Ini Tanggapan KPPAD Perihal Maraknya Kasus Pencabulan di Batam
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 31-01-2019 | 15:28 WIB
erry-syahrial12.jpg
Komisioner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial

BATAMTODAY.COM, Batam - Menanggapi kasus pencabulan yang kembali terjadi di Batam, seperti yang terjadi pada DM (15) seorang gadis remaja yang hanya tamat SD (sebelumnya ditulis siswa SMP) di Kec Batuaji enam hari yang lalu.

Komisoner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial mengatakan kasus anak pelecehan seksual terhadap anak sedang marak terjadi di Batam saat ini.

Kepada BATAMTODAY.COM secara langsung Erry mengatakan, bahwa hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian semua kalangan.

"Mulai dari orangtua, guru, masyarakat dan aparat penegak hukum termasuk stake holder anak lainnya," ujar Erry, Kamis (31/1/2019).

Erry mengatakan bahwa orangtua seharusnya bisa melakukan pencegahan sedini mungkin, dengan memberi pengawasan kepada anak lebih baik dari sebelumnya.

"Baik saat anak dalam lingkungan keluarga (di rumah), di lingkungan bermain dan semua aktivitasnya. Ajarkan anak untuk melakukan pencegahan dan berikan pemahaman sesuai usia dan perkembangan anak," lanjutnya

Begitu juga dengan pihak sekolah, terutama guru, sudah seharusnya mulai mencegah kekerasan seksual baik di luar maupun lingkungan sekolah dengan memberi edukasi lebih kepada anak, terutama tentang pendidikan dan pergaulan anak anak di sekolah.

"Dan kita juga berharap masyarakat juga berperan mengawasai anak-anak di lingkungan mereka dan di lingkungan bermainnya. Jangan sampai muncul predator anak beraksi di daerah warga tersebut. Waspadai sikap dan perilaku orang yang dekat dengan anak dalam konteks yang tidak wajar," pungkasnya.

Editor: Yudha