Jelang Imlek, Penginapan KTM Resort Batam Habis Dibooking Wisman
Oleh : Hendra
Kamis | 31-01-2019 | 08:52 WIB
ktm-resort.jpg
KTM Resort di Jalan Kolonel Soegiono, Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang Imlek atau tahun baru China, penginapan di KTM Resort Batam telah dipenuhi wisatawan mancanegara (Wisman).

Hal ini disampaikan Ng Djui Tjie, Humas KTM Resort, Rabu (30/01/2019). Dia menjelaskan sejak tanggal 3-5 Februari mendatang penginapan di resortnya telah penuh dipesan oleh Wisma terutama dari Singapura dan Malaysia.

"Sampai tanggal 5 Februari penginapan KTM Resort sudah habis dibooking tamu," ujarnya.

Ng juga mengatakan, dalam rangka menyambut Imlek, resort yang berada di Jalan Kolonel Soegiono, Tanjung Pinggir, Sekupang ini tidak terlalu menyiapkan perayaan yang berlebihan. Bahkan, dia katakan tidak akan ada acara seperti pesta kembang api.

"Untuk Imlek kita sediakan perlengkapan sembahyang, dan juga hanya menampilkan Barongsai pada tanggal 6 Februari pukul 09.00 WIB di Halaman Patung Dewi Kwan Im, untuk pesta kembang api kemungkinan tak ada," katanya.

Diketahui, resort yang cukup banyak menyiadakan fasilitas olahraga air dan pemandangan indah nan memanjakan mata dengan view laut lepas menuju arah negeri tetangga Singapura ini sudah dipenuhi pesanan menjelang Imlek. Bahkan beberapa hari sebelum hari H (Imlek) para tamu mereka sudai mulai berdatangan. Itu tidak hanya dari negeri tetangga, ada juga yang dari Prancis dan negera Eropa lainnya.

"Dua hari sebelum hari H mereka sudah datang ke sini, paling banyak emang wisman tetangga, tetapi yang dari Eropa juga ada," jelasnya.

Meski begitu, Ng mengatakan, puncak keramaian di KTM Resort biasanya dua hari menjelang Imlek. "Untuk tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 5 Februari, pada tanggal 2 Februari mereka sudah datang ke sini. Tetapi biasanya usai Imlek hingga tanggal 9 Februari 2019 biasanya masih ramai. Kan para tamu ke sini selain menghindari perayaan Imlek berlebihan di negerinya, mereka ke sini juga ingin menikmati liburan dulu sebelum dan setelah perayaan Imlek," tutup Ng.

Editor: Gokli