Seminggu Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Capai Rp150 Ribu Per Kilogram
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 29-01-2019 | 15:04 WIB
ikan-dingkis1.jpg
Pedagang ikan dingkis di Pasar Tiban Center. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seminggu menjelang perayaan tahun baru Imlek 2019, di Pasar Tradisional Tiban Center, Sekupang harga ikan dingkis naik hingga Rp150 ribu per kilogramnya dari harga normal.

Pantauan BATAMTODAY.COM pagi ini, ikan dingkis mulai mengalami peningkatan dari harga normal menjelang perayaan tahun baru Imlek.

"Dari semua ikan yang saya jual di sini, rata-rata harganya masih normal, namun beda dengan Ikan Dingkis. Sekarang sudah mencapai Rp 150 perkilogram dari harga normal. Biasanya Rp 50rb per kilogramnya," ujar Hendri, pedagang ikan di Pasar Tradisional Tiban Centre, Selasa (29/01/2019).

Naiknya harga ikan dingkis ini disampaikan Hendri karena pasokannya yang mulai sulit didapat. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca perairan yang kurang baik dan tidak menentu, sehingga nelayan mulai susah menangkapnya.

"Ditambah lagi saat ini Dingkis mulai diminati oleh warga Tionghoa jelang perayaan Imlek. Menurut tradisi mereka juga ikan dingkis ini merupakan ikan pembawa rezeki," ujarnya.

"Dikarenakan ikan dingkis mulai langka dan sulit didapatkan, jadi banyak dari nelayan yang memasok ikan ke kami (pedagang) dengan harga yang cukup tinggi," ujarnya lagi.

Dia juga mengatakan, bahwa harga Ikan Dingkis ini tiap tahunnya menjelang Imlek memang selalu mengalami kenaikan. Sebab ikan ini juga bertelur sekali setahun, dan yang paling banyak diburu oleh warga Tionghoa adalah yang sedang bertelur. Selain karena tradisi dan kepercayaan mereka, ikan ini juga dikenal lezat.

Hendri juga menambahkan, Seminggu menjelang Imlek, seperti sekarang harganya saja telah mencapai Rp150 ribu per kilogram. Nantinya saat H-1 Imlek jika relatif langka, harga bisa mencapi Rp200 ribu hingga Rp450 ribu per kilogram.

"Tapi itu semua dilihat dari beratnya juga, kalau 6-8 ekor ikan cuma satu kilogram biasanya harganya tidak terlalu tinggi," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa ikan dingkis yang dijualnya merupakan hasil tangkapan para nelayan lokal Batam, di Tanjungtiau dan beberapa lagi dari nelayan lain di Batam juga.

Editor: Yudha