Wakili Kepri, 3 Warga Batam Terima Piagam Satya Lencana dari Wakil Presiden RI
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 29-01-2019 | 11:40 WIB
trio-donor.jpg
Tiga pendonor dari Kepri yang menerima penghargaan dari Wapres Jusuf Kalla. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga warga Batam mewakli Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima penghargaan Satya Lencana Baktian Sosial dari Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Penghargaan Satya Lencana Baktian Sosial diserahkan sempena Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-100, yang diadakan di Grand Sahit Jaya, Jakarta, Sabtu (26/01/2019) lalu.

Duta Palang Merah Indonesia (PMI) untuk Kepri, Muhammad Bilal, menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, selain menerima piagam dan lencana, ketiganya mendapatkan cicin emas yang berlogo Bank BNI dan juga bertuliskan angka 100.

Penghargaan ini sendiri didapatkan oleh ketiga perwakilan Kepri, sebagai bentuk terima kasih atas donor darah yang sudah dilakukan di atas 100 kali.

Walau begitu, Bilal juga mengakui bahwa satu dari ketiga perwakilan Kepri ini saat ini sudah tidak berada di Batam, dan sudah pindah ke Semarang dikarenakan perpindahan tugas dari instansinya.

"Itu atas nama bapak Supriono, yang merupakan pegawai di Dinas Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemko Batam. Namun saat ini beliau sendiri sudah pindah tugas ke Semarang," ujar Bilal saat dihubungi, Selasa (29/01/2019).

Untuk Supriono sendiri dinyatakan telah melakukan donor darah sebanyak 102 kali. Sementara wakil lainnya, atas nama Ali Chosim, merupakan staf di Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Batam dan telah melakukan donor darah sebanyak 105 kali.

Muhammad Bilal yang merupakan karyawan swasta, juga telah melakukan donor darah sebanyak 105 kali. "Dalam kegiatan kemarin diikuti oleh 861 perwakilan dari seluruh Indonesia, di mana pendonor termuda berusia 28 tahun, dan uang tertua berusia 75 tahun," tambahnya.

Sebagai salah satu pendonor aktif, Bilal menambahkan menjadi pendonor aktif adalah sesuatu hal yang positif. Selain membantu fungsi kesehatan ginjal, donor darah juga bisa dilakukan sebagai bentuk ibadah dalam menolong sesama.

Sebagai Duta PMI Kepri, dia juga menjelaskan dari sisi kesehatan donor sangat membantu kinerja dari ginjal sabagai bagian yang memproduksi sel darah merah bagi tubuh. Di mana seharusnya donor darah dapat dilakukan per 105 hari, atau dua setengah bulan sekali sebagai bentuk pergantian sel darah merah di tubuh.

"Karena ginjal itu per 105 hari sudah memproduksi sel darah merah baru, dengan adanya donor maka ginjal tidak perlu lagi memproses sel darah merah yang lama. Jangan takut kehilangan darah pada saat donor, karena ginjal itu selalu memproduksi sel darah merah. Dan untuk ibadah sangat jelas, karena darah yang kita donorkan pasti terpakai untuk membantu sesama. Ingat bahwa darah itu tidak diperjual belikan," ungkapnya.

Sebagai Duta PMI Kepri, Bilal juga mengakui bahwa program yang dilakukan oleh PMI Batam selama ini sudah termaksud kategori yang sangat baik. Di mana selain selaku melaksanakan kerja sama dengan perusahaan swasta, peran aktif staf dari PMI Batam sendiri juga sangat baik dalam melakukan sosialisasi pentingnya donor darah ke masyarakat.

"Kita bisa lihat sendiri sekarang, dalam hari peringatan hari jadi di setiap perusahaan pasti ada kegiatan donor darah, selain diikuti pegawai sering kali pihak perusahaan juga membuka untuk umum. Selain program ini, PMI Batam juga sering melakukan sosialisasi ke kalangan pelajar, dan juga ke perusahaan-perusahaan," paparnya.

Editor: Gokli