Nuryanto Minta Penegak Hukum Komit Tangani Kasus Penyelundupan Mobil Singapura
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 25-01-2019 | 19:06 WIB
Nuryanto-lagi.jpg
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto. (foto: Putra Gema).

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, meminta seluruh aparat komit dalam menangani kasus penyelundupan mobil mewah eks Singapura.

Dirinya mengatakan, kasus penyelundupan mobil mewah yang kembali mencuat ini, merupakan kasus lama yang tak kunjung bisa diselesaikan.

"Ya, semua pihak mestinya harus konsisten dan komit dalam mengusut kasus ini," kata Nuryanto, di DPRD Kota Batam, Jumat (25/1/2019).

Kasus seperti ini jelas mempermainkan dan melecehkan aparat penegak hukum dalam menjalani tugasnya. Untuk permasalahan seperti ini, bukan tidak mungkin bahwa kasus seperti melibatkan orang yang memiliki kuasa, hingga berani mengacuhkan hukum yang berlaku.

"Saya pikir, kalau orang biasa di era seperti sekarang kayaknya tidak mungkin berani," ujarnya.

Menanggapi hal ini, dirinya mengharapkan bahwa untuk pihak-pihak yang terlibat dalam kasus penyelundupan ini agar tidak kembali melakukan hal yang sama.

"Untuk orang tersebut tolong kembali ke jalan yang benar, karena sudah tidak tepat di masa sekarang ini," tutupnya.

Sebelumnya, Kelima mobil berjenis Nissan Skyline GT-R33 warna putih tahun 2000, Nissan Skyline GT-R34 tahun 2000 dan sedan pantera warna merah tahun 1972 berhasil diamankan Lantamal IV dan BAIS TNI di gudang peti kemas PT Batam Trans, sabtu (19/1/2019) malam.

Setelah dilakukan pengembangan, sudah terdapat dua kontainer yang sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Mendapati informasi tersebut, dua kontainer di Jakarta yang di curigai langsung dipindahkan dari tempat penyimpanan dan dilakukan pemeriksaan menggunakan X-ray scanner.

Dari informasi yang didapatkan, 2 dari ke 5 mobil mewah eks Singapura ini bukan melalui PT Batam Trans, 2 mobil ini langsung diselundupkan dari Singapura menuju Jakarta.

Untuk pelimpahan berkas-berkas kasus penyelundupan mobil mewah eks Singapura tersebut, sampi saat ini pun BATAMTODAY.COM belum mendapatkan informasi yang pasti. Apakah masih di tangani oleh pihak Lantamal VI ataupun sudah dilimpahkan kepada Bea Cukai Batam.

Editor: Chandra