Pasca Tabrakan, Arus Lalu Lintas di Jembatan II Sudah Berangsung Normal

BATAMTODAY.COM, Batam - Arus lalu lintas di Jembatan II Barelang, kini sudah berlangsung normal pasca ditutupnya salah satu ruas jalan setelah ditabrak Kapal MT Eastern Glory, Rabu (23/01/2019) kemarin.

Pantauan tim liputan BATAMTODAY.COM, pembukaan ruas jalan tersebut mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB, Kamis (24/01/2019) pagi. Hingga pukul 15.00 WIB, di Jembatan II Barelang terlihat lancar.

Sebelumnya, Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Boy Zasmita mengakui bahwa secara visual Jembatan II Barelang masih dalam kategori aman untuk dilalui. Namun ia juga menghimbau agar masyarakat yang melintas, tidak berhenti di sepanjang jembatan tersebut.

"Dari pantauan secara visual yang dilakukan petugas lapangan, saat ini kondisi jembatan masih aman dilalui kendaraan. Hanya kami juga meminta agar masyarakat tidak berhenti di sepanjang jembatan, terutama di atas lokasi yang ditabrak kemarin," ujarnya saat dihubungi tim liputan.

Namun adanya himbauan ini, nampaknya masih belum terlalu diperhatikan para pengguna kendaraan bermotor yang sedang melintas. Terlihat masih ada beberapa pengendara sepeda motor, dan juga pengendata mobil berhenti dan mengabadikan MT Eastern Glory. Yang terparkir tidak jauh dari lokasi tabrakan.

Sementara itu, para petugas juga sudah melakukan pengecekan pada bagian bawah Jembatan sejak pagi hari. Kemudian pengecekan oleh tim konsultan independent sendiri, juga mulai terlihat dilakukan pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawadi meminta agar tim pengecekan kondisi Jembatan II Barelang segera melaporkan hasil identifikasi kerugian, paska ditabrak MT Eastern Glory, Rabu (23/01/2019) sore kemarin.

• Baca : Kepala BP Batam Minta Tim Segera Selesaikan Pengecekan Kerusakan Jembatan II Barelang

Ditemui di kegiatan peresmian Mobil MCU, dan Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit BP Batam, Kamis (24/1/2019) siang, Edy menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk mengidentifikasi kerugian yang dialami akibat kecelakaan itu.

"Sekarang kami fokus dulu di identifikasi kerugian, namun saat ini belum ada laporan detail dari tim yang sudah ditugaskan," ujarnya.

Editor: Chandra

---