Jelang Pemilu, Ria Latifah Imbau Generasi Muda Tidak Terprovokasi Fenomena Medsos
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 15-01-2019 | 16:52 WIB
dwi-ria1.jpg
Anggota Komisi II DPR RI, Dwi Ria Latifa di Pesantren Darul Falah, Kecamatan Nongsa. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi II DPR RI, Dwi Ria Latifah mengingatkan para generasi muda untuk tidak mudah terpecah dan terpengaruh sengan fenomena media sosial, apalagi mendekati pelaksanaan Pemilu April mendatang.

Hal ini disampaikan nya langsung dihadapan santri dan santriwati Pesantren Darul Falah, Kecamatan Nongsa, Batam, Selasa (15/1/2019) sore.

Menurutnya, pentingnya generasi muda menghindari hal ini diperlukan demi mempertahankan persatuan antara masyarakat Indonesia. Dari berbagai etnis, agama, dan golongan. Bahkan, ia juga sempat menggambarkan adanya perpecahan pada saat pelaksanaan Pilkada Gubernur DKI Jakarta, yang diakibatkan fenomena media sosial.

"Mendekati masa Pemilu beberapa bulan mendatang, kita bisa lihat do berbagai platform media sosial isinya tentang para calon Presiden. Namun kalian sebagai generasi muda, jangan terpengaruh dengan hiruk pikuk yang nantinya membuat kita bermusuhan satu sama lain," paparnya.

Ia juga menegaskan, bahwa kehadirannya di tengah - tengah santri ini bukanlah dalam upaya mensosialisasikan salah satu calon Presiden. Namun hanya sekedar mengingatkan para penerus bangsa ini, untuk mempertahankan persatuan Indonesia sesuai dengan Pancasila dan 4 Pilar Kebangsaan.

"Kehadiran saya di sini juga bukan sebagai upaya mensosialisasikan siapa-siapa. Bahkan bukan dalam upaya untuk mencari simpati, agar kembali memilih saya dalam pemilu nanti. Namun hal ini sebagai upaya dalam mempertahankan ideologi 4 pilar kebangsaan," ungkapnya.

Kepada pemuda, Dwi Ria Latifah bahkan menyampaikan harapannya, agar para santri di Pesantren Darul Falah menggunakan nuraninya dalam memilih calon pemimpin bangsa dalam pelaksanaan Pemilu. Hal ini menurutnya diperlukan, agar para pemuda ini dapat menggunakan hak pilih mereka dengan pikiran terbuka.

"Apabila nanti kalian sudah dapat mengikuti Pemilu, ada baiknya gunakan batin dan ikuti nurani kalian masing-masing. Untuk memilih para calon anggota DPR, DPRD, maupun Presiden. Lebih baik kalian melihat dari apa yang mereka lakukan, dibandingkan kalian terprovokasi dengan postingan saling menjatuhkan yang kini banyak beredar di media sosial," ujarnya.

Editor: Yudha