Uang Rp 300 Juta yang Raib dari Mobil Kepsek SMAN 1 Batam Ternyata Dana BOS
Oleh : Hendra
Jumat | 21-12-2018 | 19:16 WIB
mobil-1515.jpg
Toyota Rush milik Kepsek SMAN 1 Batam, Muhammad Chaidir yang disatroni maling pada Jumat (21/12/2018). (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah 5 jam lebih korban dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, akhirnya dipastikan bahwa uang yang raib digondol maling dari mobil pribadi milik Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Muhammad Chaidir, berjumlah Rp300 juta.

Hal ini ketahui dari seorang penyidik kepolisian yang tidak ingin namanya disebutkan. "Total semua ada Rp300 juta," ujar sumber, Jumat (21/12/2018).

Dari keterangan penyidik kepolisian tersebut, diketahui juga uang dengan jumlah yang cukup banyak itu merupakan dana bantuan operasional sekolah (BOS), yang sebelumnya ditarik oleh Muhammad Chaidir, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Batam dari BNI di Kawasan Pelita.

"Uang itu merupakan dana BOS," ujar penyidik kepolisian itu singkat.

Muhammad Chaidir masih enggan berkomentar banyak terkait raibnya uang ratusan juta rupiah itu. "Jangan sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, nasib naas dialami Muhammad Chaidir, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Batam. Mobil Toyota Rush miliknya dibobol maling di area Masjid At Taqwa, Rusun Seiharapan, Sekupang. Apesnya lagi uang Rp200 juta yang disimpan dalam mobil raib.

Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahrozi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa mobik tersebut dibobok dengan cara dipecahkan kacanya.

"Mobil dengan nomor polisi BP 1515 CH itu dibobol dengan cara kaca depan sebelah kirinya dipecahkan," jelas Oji saat dikonfirmasi di acara peresmian Kampung Tertib Lalulintas di Tiban Mas.

Editor: Gokli