Labuh Jangkar Kapal Tangker PT Oil Tangking Ancam Nyawa Nelayan Karimun
Oleh : Wandy
Jum\'at | 14-12-2018 | 12:28 WIB
nelayan-karimun1.jpg
Salah seorang nelayan Mened Awang saat menyampaikan keluhannya kepada Anggota DPRD Karimun Nyimas Novi Ujiani. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Merasa nyawa terancam saat mencari ikan, para nelayan di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun, adukan keberadaan kapal tangker milik PT Oil Tanking kepada anggota DPRD Karimun. Pasalnya kapal berbobot ribuan ton tersebut sering berlabuh jangkar di area tangkapan nelayan.

Salah seorang nelayan Mened Awang mengatakan, perairan sekitar takong hiu merupakan lokasi favorit bagi para nelayan untuk mencari ikan. Namun dengan adanya keberadaan kapal tangker tersebut menyebabkan gelombang tinggi.

"Dari gelombang tinggi itu membahayakan nyawa kami (nelayan) serta merusak alat tangkap. Maka kami minta kepada anggota DPRD Karimun agar menertibkan sehingga kami pun mencari rezeki bisa dengan tenang," kata Mened, Kamis (13/12/2018).

Menanggapi keluhan para nelayan, Anggota DPRD Karimun Nyimas Novi Ujiani akan meminta kepada seluruh Dinas Terkait agar segera menertibkan keberadaan kapal tangker tersebut.

"Akan segera kita sampaikan kepada Dinas terkait untuk memberitahukan kepada pihak perusahaan agar tidak melabuhkan kapal tangkernya diperairan tersebut. Hal tersebut kita lakukan untuk menjamin keselamatan nyawa para nelayan kita," kata Nyimas.

Atas adanya aduan dan keluhan dari para nelayan diteluk setimbul tersebut. Diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Karimun untuk dapat memberikan teguran kepada pihak PT. Oil Tangking sesuai peraturan amdal yang berlaku.

Editor: Yudha