AMMPI dan WKM Kembali Gelar Temu Karya Mutu di Batam
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 28-11-2018 | 15:04 WIB
temu-karya1.jpg
Direktur PT Wahana Mutu, Damanyanti (jilbab orange) dan General Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia, Toto Suharto. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI), bekerjasama dengan PT Wahana Kendali Mutu (WKM) kembali menggelar Temu Karya Mutu dan Produktivitas Indonesia (TKMPN) XXII, dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2018 di Kota Batam.

Direktur PT Wahana Mutu, Damanyanti mengatakan dipilihnya Kota Batam dalam kegiatan ini karena kesiapannya sebagai kota tujuan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Kegiatan ini sendiri diadakan sebagai kompetisi presentasi dan demonstrasi keberhasilan perusahaan peserta, dalam hal mengelola mutu dan produktifitas.

"Intinya kegiatan ini meningkatkan mutu antarperseorangan maupun antarkelompok, melalui berbagai macam pendekatan sistem manajemen," ujarnya, Rabu (28/11/2018).

Ia menambahkan, Temu Karya Mutu & Produktifitas Nasional XXII dan Internasional Quality & Productivity Convention. Diadakan selama tiga hari di Harmoni One Hotel, kegiatan tahunan yang telah berlangsung selama 22 tahun itu diikuti 2058 peserta yang terdiri dari tim penyaji, peninjau dan panitia.

Ia menyebutkan, tahun ini para peserta datang dari berbagai macam jenis perusahaan. Baik BUMN dan Swasta dengan berbagai bidang seperti kesehatan, manufaktur, pendidikan, tambang, oil dan gas, semen. Menurutnya, apapun bidang usaha perusahaannya bisa ikut dalam kompetisi ini. Hanya saja, penyelenggara tetap akan melihat proses peningkatan mutu di internal perusahaan itu. Sehingga yang menjadi penilaian bukan sekedar tampilan temuan perusahaan itu saja, namun juga dari sisi proses.

"Kami tidak melihat besar atau kecilnya perusahaan itu. Saat ini baik perusahaan bidang jasa maupun non jasa dituntut untuk bisa memberikan service excellent. Biasanya masing masing perusahaan memiliki metode tersendiri untuk bisa meningkatkan pelayanan itu, agar mutu perusahaannya semakin baik. Nah di ajang inilah kami berikan apresiasi terhadap perusahaan perusahaan yang memiliki dan bisa mengelola mutunya," tuturnya.

Sementara itu, General Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia, Toto Suharto menambahkan setiap tahunnya semakin banyak perusahaan yang ikut serta dalam kompetisi ini. Apalagi dalam menghadapi keterbukaan era digitalisasi ini.

"Jumlah tim yang ikut serta meningkat tujuh persen. Tahun lalu diikuti 438 tim, sedangkan tahun ini menjadi 466 tim penyaji, dengan total 1.694 orang. Nanti yang terbaik dari sini berpeluang ikut di ajang internasional. Tahun depan ada even serupa berskala internasional di Jepang," paparnya.

Namun sayangnya, dari jumlah itu, tercatat hanya dua perusahaan di Batam yang turut serta dalam kompetisi tersebut, yakni PT Excelitas Batam dan Panasonic Batam.

Editor: Yudha