Wartawan Batam Pos Terkapar Diterjang Aksi Balap Liar
Oleh : Redaksi
Senin | 26-11-2018 | 13:20 WIB
gengmotor1.jpg
Ilustrasi geng motor. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wartawan Batam Pos, Ahmadi Sultan, terkapar sepulang dari tempat kerjanya usai diterjang dari belakang oleh sekelompok remaja yang lagi balap liar di jalan utama depan Gedung Graha Pena, Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Mengendarai sepeda motornya, redaktur sekaligus wartawan senior Batam Pos yang sudah belasan tahun berkarier ini keluar dari parkiran gedung Graha Pena ke menuju ke arah simpang empat traffick light Masjid Raya.

Awalnya sepeda motor Ahmadi melaju dari sisi kiri jalan hendak berpindah ke sisi kanan jalan. Belum sampai simpang empat lampumerah Masjid Raya Batamkota, tepatnya di depan Graha Pena, sepeda motor yang dikendarai Ahmadi Sultan dari belakang diterjang sekelompok remaja yang lagi melakukan trek-trekan atau balapan liar.

"Saya kaget, mendadak badan saya terpental dan terjatuh di sisi kanan tengah pembatas jalan. Kedua kaki saya tertimpa motor yang saya kendarai. Sedangkan jari tangan sisi kanan saya robek terkena pecahan kaca spion motor," ujarnya.

Sementara remaja yang menabrak Ahmadi dari belakang, begitu mengetahui dirinya menabrak motor orang, langsung kabur dengan kembali menggeber motornya sembari meninggalkan jalan raya depan Gedung Graha Pena.

Beruntung saat itu ada beberapa pekerja yang lagi mendirikan panggung untuk acara jalan santai, langsung menolong Ahmadi yang terkapar di rerumputan batas tengah jalan.

Selanjutnya Ahmadi Sultan langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Elizabeth Batamkota untuk mendapatkan perawatan.

Atas peristiwa yang menimpanya subuh kemarin, Ahmadi terpaksa mendapatkan belasan jahitan di jari tangan kanannya. Sementara kedua pergelangan kakinya mengalami pembengkakan, sehingga terpaksa tak bisa bergerak dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: Batampos
Editor: Dardani