Diduga Belum Ajukan Cuti

Video Dugaan Wali Kota Batam Kampanye Pilpres Terselubung Beredar Luas
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 22-11-2018 | 12:52 WIB
rudi-curi-start1.jpg
Video Wako diduga kampanye terselubung. (Insert)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, telah berlangsung dari tanggal 23 September 2019 hingga 13 April 2019 mendatang. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Pasal 35, Pasal 36 dan Pasal 38 Nomor 32 tahun 2018, setiap kepala daerah yang ingin mengikuti atau menjadi bagian tim kampanye, diwajibkan untuk mengambil cuti.

Kepala daerah juga harus melampirkan jadwal, jangka waktu serta lokasi kampanye sesuai dengan izin yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Namun, hal berbeda terlihat dalam postingan salah satu akun media sosial (Medsos) atas nama Andini Fransiska Gabe, yang memposting video mengenai kampanye pilpres yang dilakukan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, serta Anggota DPR RI Nyat Kadir. Dimana ketiganya juga merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Keberadaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam sendiri saat ini menjadi polemik, karena diduga keduanya hingga saat ini masih belum mengajukan cuti untuk kegiatan kampanye.

Dalam video yang beredar di jejaring Facebook tersebut, terlihat kedua Kepala Daerah tersebut berada di salah satu kegiatan yang diinisiasi BPJS Ketenagakerjaan Batam.

Dari data yang didapat, diduga kegiatan tersebut berlangsung di Kawasan Batamindo, Mukakuning pada Senin (19/11/2018) lalu.

"Masa gak tau pilih siapa, tanggal 17 April 2019 pilih siapa?. Masa gak tau, kalo pilih saya bukan April tapi nanti saya masih ada masa jabatan 2 tahun lagi," ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada para peserta kegiatan yang didominasi ibu rumah tangga.

Rudi mengatakan April 2019 ada pemilihan presiden. "Jadi pilih siapa? Jokowi," kata Rudi yang disambut peserta.

Tidak hanya itu, Anggota DPR RI, Nyat Kadir di awal video juga membuat yel-yel yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan tersebut. Dimana Nyat Kadir meminta agar seluruh peserta menjawab pertanyaan mengenai siapa Presiden yang akan dipilih April mendatang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Anggota DPR RI Nyat Kadir.

Editor: Yudha