5 Bikers Asal Kepri Dipastikan Ikuti Sumatera Bike Week 2018
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 22-11-2018 | 10:40 WIB
klub-harley.jpg
Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kepri. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak lima biker dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan akan ikut ambil bagian dalam Sumatera Bike Week (SBW) 2018, yang akan digelar pada 25 November hingga 2 Desember 2018.

Kelima biker Kepri ini nantinya akan melalui objek-objek wisata yang ada di wilayah Sumatera dengan mengambil star di titik nol-nya Pulau Sumatera. Yakni Banda Aceh-Blangpidie-Babussalam-Berastagi-Medan dan Batam.

Kelima biker tersebut, masing-masing Taba Iskandar yang merupakan Ketua Ketua Pengurus Daerah Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kepri, Ketua Pengcab HDCI Batam Putra Yustisi Respaty, Wakil Ketua Pengcab HDCI Batam Beni Saputra, Penasehat HDCI Kepri Babe Bachtiar, dan Kabid Kegiatan HDCI Batam Agus Santoso.

"Even bertaraf internasional ini juga mengundang klub-klub pecinta motor dari berbagai negara maupun dari berbagai provinsi di Indonesia," ujar Putra Yustisi Respaty, Kamis (22/11/2018).

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, ke wilayah Sumatera, terutama Provinsi Kepri. "Kegiatan seperti ini, bisa menjadi pemicu dari wisata olahraga yang bisa mandatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik," jelasnya.

Putra juga menjelaskan, event Sumatera Bike Week 2018 ini, sengaja dilakukan agar yang berarti mewakili semua cabang Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang ada di Pulau Sumatera, seperti HDCI Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Palembang, Lampung, dan Nangroe Aceh Darussalam.

Meski diinisiasi oleh komunitas Harley Davidson, Sumatera Bike Week 2018 terbuka untuk semua jenis motor dan merek, tanpa membeda-bedakan. "Selain sebagai media silaturahmi antar bikers, SBW tetap membawa agenda aman berkendara, kegiatan mempromosikan keindahan dan kuliner setiap daerah yang disinggahi," paparnya.

Selain itu, selama even ini berbagai kegiatan sosial juga digelar. Di antaranya sunatan massal untuk anak yatim, donor darah, penghijauan, mendukung konservasi gajah di Aek Nauli, melepaskan ribuan bibit ikan di Danau Toba, pemberian santunan anak yatim, dan donasi alat olahraga, komputer ke sekolah di desa yang dilalui.

Editor: Gokli