Tim 'Polda Kepri Peduli' Bantu 4 Pasien Kurang Mampu di Belakangpadang
Oleh : Hadli
Selasa | 20-11-2018 | 18:40 WIB
polda-peduli.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Penelusuran tidak hanya dilakukan Polri untuk menangkap pelaku kejahatan atau mengungkap sebuah kasus. Hal yang sama juga dilakukan untuk melakukan kegiatan bakti sosial atau baksos.

Melalui program 'Polda Kepri Peduli', Polri mencari keberadaan masyarakat tidak mampu yang menderita suatu penyakit ganas, apalagi yang sudah lama bersarang tanpa penanganan medis yang tepat.

Program yang dilaksanakan Biddokkes Polda Kepri telah menangani sejumlah penderita penyakit. Mereka merupakan penerus generasi yang sejauh ini telah mendapat perawatan dengan layak.

"Untuk aksi 'Polda Kepri Peduli' kali ini, Biddokes Polda Kepri melakukan visitasi masyarakat yang sakit ke Pulau Terung, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, dengan dipimpin Kabiddokkes Polda Kepri Kombes Djarot Wibowo," Kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga, Selasa (20/11/2018).

Kunjungan langsung Djarot ke lokasi didampingi Tim Dokkes Polda Kepri, Kapolsek Belakangpadang dan Bhabinkamtibmas. Di Pulau Terung, tim mengunjungi seorang anak berusia 10 tahun.

Anak bernama Embun, yang masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SD, itu telah diagnosa poliomyelitis sejak bayi. "Untuk anak Embun kondisi kaki kanannya mengecil dan mengalami kontraktur, sehingga tidak bisa berjalan. Setiap sekolah dia digendong oleh ibunya," kata Erlangga.

Kunjungan selanjutnya menyambangi seorang pria uzur bernama Toyib di Kelurahan Teluk Kangkung, Belakangpadang. Pria 70 tahun itu mengalami setruke sejak 4 bulan lalu, kaki kanannya mengalami kelumpuhan (hemiplegi dextra).

Usai mengunjungi keduanya, Kombes Pol Djarot bersama tim bergegas mengunjungi warga lainnya yang ada di Kecamatan Belakangpadang. Masih di Kelurahan Teluk Kangkung, Tim Polda Kepri Peduli mengunjungi seoarang anak laki-laki berumur 4 tahun, yang telah diagnosa TB Paru aktif oleh RS Otorita Batam (BP Batam).

"Anak itu bernama Dedy Amansyah. Terakhir berobat ke RS Otorita Batam pada 30 Oktober 2018 lalu. Dugaan ada kelainan darah dan disarankan dari RS Otorita Batam untuk berobat lebih lanjut ke Pekanbaru. BPJS-nya masin dalam pengurusan. Kapolsek Belakangpadang dan Bhabinkamtibmas Pulau Terung membantu dalam proses pengurusan BPJS dan melaporkan ke Puskesmas tentang sakit TB Paru," jelas Erlangga.

Kunjungan terakhir, di rumah keluarga Abdul Kadir, Kelurahan Tualang, Belakangpadang. Ketua LAM yang berumur 72 tahun itu mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki kiri (stroke) sejak 1 tahun lalu dan berobat jalan ke RS Embung Fatimah Batam di Poli Saraf.

Erlangga mengatakan, Polda Kepri mengajak instansi terkait untuk bisa bekerjasama dalam hal bantuan kesehatan dan mempercepat pengurusan dokumen yang dibutuhkan para penderita. Serta dapat menginformasikan adanya masyarakat yang tidak mampu agar segera ditanggani.

Editor: Gokli