DPRD Batam Khawatir Proyek IPAL Cemari Air Bersih
Oleh : CR2
Senin | 19-11-2018 | 16:52 WIB
rdp-ipal1.jpg
Rapat Dengar Pendapat yang di laksanakan di ruang rapat komisi I DPRD Batam antara ATB selaku penyedia air bersih dan PT Hansol selaku pemegang proyek pembangunan (IPAL). (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Muhammad Musopfa mengkhawatirkan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) akan berdampak kepada tercemarnya air bersih di Kota Batam.

Hal ini disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di laksanakan di ruang rapat komisi I DPRD Batam antara ATB selaku penyedia air bersih dan PT Hansol selaku pemegang proyek pembangunan (IPAL), Senin (19/11/2018).

"Dari hasil pemaparan pemetaan pipa ATB dan pipa IPAL milik PT Hansol, saya melihat pipa-pipa ini berdampingan. Kalau seandainya pipa IPAL ini bocor, bagaimana nasib air bersih di Kota Batam," kata Musofa.

Ia mengatakan bahwa hal ini sangat membuat masyarakat Kota Batam resah. "Sudah beberapa kali masyarakat sampaikan keresahannya kepada saya atas berdampingannya pipa ATB dan pipa IPAL ini," lanjutnya.

Musofa berharap pihak PT Hansol dan ATB harus menyampaikan ketahanan pipa-pipa mereka di Kota Batam agar menghindari tercemarnya pasokan air bersih untuk masyarakat Kota Batam.

"Jangan karena nantinya pipa IPAL ini bocor, masyarakat Kota Batam tidak bisa menikmati air bersih untuk kegiatan ibadah dan keperluan lainnya," tutupnya.

Editor: Yudha