Malam Puncak SROM Batam

Nurdin Minta Pemuda Kepri Siap Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 19-11-2018 | 15:28 WIB
nurdin-pemuda11.jpg
Gubernur Kepri menghadiri malam puncak SROM Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur provinsi Kepri Nurdin Basirun meyakini anak-anak muda Kepri selalu memberikan banyak prestasi. Prestasi olah raga, agama, budaya dan banyak lagi telah menjangkau hingga ke level nasional dan internasional.

"Jangan sia-siakan waktu muda dengan hal-hal yang tidak baik. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Waktu tidak bisa diulang. Saya yakin anak-anak yang hadir di sini adalah anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara," kata Nurdin saat menghadiri Malam Puncak Skandavent Revolution of Malay (SROM) di Sumatera Promotion Centre, Batam, Sabtu (17/11/2018) malam.

Nurdin mengaku senang dengan iven yang digelar SMK Negeri 2 Batam ini. Dia ingin generasi milenial Kepri, adalah generasi yang siap menghadapi perkembangan zaman, seperti Revolusi Industri 4.0.

Dengan segala persiapan, generasi Kepri harus siap menyambut persiangan yang semakin terbuka. Nurdin ingin kompetensi anak-anak Kepri terus meningkat. Persiangan ke depan semakin ketat, dan anak-anak Kepri pasti bisa memenangkannya.

"Dengan segala potensi yang ada, kita harus mempersiapan diri, kerja keras dan bersungguh-sungguh. Tantangan di depan sangat berat. Tapi kami yakin dan percaya anak-anak kami bisa berprestasi dan menciptakan inovasi-inovasi baru," kata Nurdin.

Nurdin menyebutkan, sekarang tak hanya kemampuan intelektual saja yang dibutuhkan. Daya cipta atau inovasi harus bisa menjawab tantangan dan menjawab harapan dan kesempatan.

Menurut Nurdin, untuk sukses dan maju dia menyampaikan agar para siswa belajar sungguh-sungguh. Juga harus bergandeng tangan menyingkirkan gangguan dan ancaman untuk genarasi muda dalam bentuk teknologi, budaya, pergaulan bebas dan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma agama.

"Kita harus merapatkan barisan memerangi musuh bersama yaitu ancaman dari bahaya narkoba yg bisa merusak generasi muda bangsa," kata Nurdin.

Kegiatan-kegiatan yang bermanfaat harus diperbanyak. Semua itu untuk bekal kebaikan, karena apa yang didapatkan di kelas harus ditambah dengan kegiatan bermanfaat lainnya.

"Ingat doa dan kerja keras orang tua untuk kita bisa bersekolah. Oleh karna itu untuk menghormati dan menghargai orang tua kita marilah sungguh-sungguh menuntut ilmu dan belajar dengan baik," kata Nurdin.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri Burhanuddin, sejumlah perwakilan dunia usaha dan industri di Batam, komite sekolah serta para guru SMK Negeri 2 Batam.

Herlina Dwi Kurnai, dari pihak sekolah mengatakan pada iven tahun kedua ini, pihaknya mengundang peserta dari berbagai sekolah lainnya. Tahun depan, mereka juga akan melibatkan peserta dari luar Kota Batam.

"Banyak kegiatan positif yang bisa digali untuk memunculkan minat dan bakat siswa yang dapat diselenggarakan," ujarnya.

Ke depan, kata Herlina, pihaknya akan memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Hal ini untuk membekali kelulusan SMKN2 Batam yang siap bekerja, siap mandiri dan membuka lapangan pekerjaan. Semua itu tentunya dengan dukungan dari pemerintah pendidikan, dunia usaha, dunia industri dan orang tua.

Editor: Yudha