30 Ribu Pelanggan ATB Dirugikan Akibat Ulah PT Hansol
Oleh : Redaksi
Jumat | 16-11-2018 | 19:54 WIB
pipa-bocor6.jpg
Tim teknis saat memperbaiki kebocoran pipa distribusi utama ATB diameter 800 mm terkena pekerjaan proyek PT Hansol Jumat (16/11/2018). (ATB)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebocoran pipa distribusi utama ATB diameter 800 mm di depan Cafe Kongkow, Batam Centre pada Kamis (15/11/2018) siang, mengakibatkan sekitar 30 ribu pelanggan ATB terkena dampak tidak mendapat suplai air.

Pekerjaan Pilling Project Pump Station Limbah PT Hansol yang tidak profesional, mengakibatkan kerugian yang dialami ATB cukup besar. Hingga Jumat (16/11/2018) sore pekerjaan perbaikan masih terus dilakukan.

"Ini kerusakan pipa ATB yang terparah beberapa waktu terakhir, tidak adanya koordinasi dengan ATB sebelumnya mengakibatkan pipa distribusi ATB jadi rusak. Dampaknya tentu sangat luas ke pelanggan kami, sekitar 30 ribu pelanggan ATB terkena dampak," kesal Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB, Jumat (16/11/2018).

Seperti diketahui, pipa ATB yang mengalami kebocoran berada di lokasi tanah yang labil dan rawan longsor. Kondisi ini tentunya beresiko untuk dilakukan proses pekerjaan perbaikan.

"Proses perbaikan memerlukan waktu yang lebih lama, akibat tingkat kesulitan di lapangan yang cukup tinggi, terlebih kondisi tanah yang rawan longsor dan proses dewatering pipa. Proses perbaikan kebocoran diperkirakan selesai pada malam hari apabila tidak ada kendala teknis yang berarti," tutur Maria.

Reputasi ATB selalu memberikan pelayan prima tetap jadi prioritas. Tim teknis ATB terus memantau dan berupaya menyelesaikan perbaikan pipa bocor agar segera rampung. Bahkan jajaran Direksi ATB meninjau langsung kondisi kebocoran di lapangan.

Kondisi terhentinya suplai air ke pelanggan sejak Kamis (14/11/2018) hingga Jumat (16/11/2018) membuat aktivitas pelanggan jadi terganggu. Begitu juga pelayanan pusat pemerintahan di area Batam Centre.

Di satu sisi ATB mengalami kerugian dengan kebocoran air yang terjadi, karena dampaknya ke pelanggan secara luas. "Kerugian immateril yang dialami ATB tentu sangat luas, terutama dari sisi pelanggan yang semakin kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, karena terhentinya suplai air," tambah Maria.

Estimasi proses perbaikan kebocoran diperkirakan selesai hingga malam hari, apabila tidak ada kendala teknis yang berarti di lapangan. Pemotongan pipa bocor baru bisa dilakukan Jumat sore, untuk diganti dengan material baru.

Tim taknis ATB setidaknya membutuhkan waktu 28 jam lebih untuk melakukan penggantian pipa bocor.

Sementara di sisi pelanggan, dengan kejadian ini beragam komentar warga net memenuhi laman media sosial ATB mulai FB, Twitter serta Instagram ATB, begitu juga group media sosial di Batam.

"Proyek limbah ini lagi sudah berkali-kali melakukan kesalahan yang sama, efeknya warga yang kena imbasnya. Apakah tidak ada koordinasi tentang layout pipa air atau yang lain sebelumnya ya?" ucap akun facebook Itak Gwenn mengomentari.

ATB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Call Center ATB 0778-467111, inbox Fanpage Facebook ATB Batam atau webchat di www.atbbatam.com.

Editor: Gokli