Janjikan Solusi, Nurdin Semangati Korban Puting Beliung di Pulau Pecong
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 07-11-2018 | 09:16 WIB
din-pecong.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat meninjau korban angin puting beliung di Pulau Pecong, Belakangpadang, Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun janjikan solusi jangka pendek dan memberi semangat pada pada korban angin puting beliung di Pulau Pecong, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam agar bangkit dan memulai hidup baru.

Kepada warga, Nurdin Basirun mengatakan, agar korban yang terkena musibah angin puting beliung bangkit dan tidak terlena dengan musibah yang dialami. "Kita harus segera mencari solusi jangka pendek dulu untuk pemulihan bencana ini," ujar Nurdin, dalam peninjauannya ke Pulau Pecong, Selasa (6/11/2018) pagi.

Apalagi tambah Nurdin, akibat angin puting beliung, sejumlah rumah warga Pulau Pecong mengalami kerusakan.

Menurut Nurdin, kebutuhan tempat tinggal harus segera diselesaikan terlebih dahulu, sembari tetap fokus pada kebutuhan pokok. Terutama mengembalikan kondisi fisik serta mental masyarakat yang tertimpa musibah.

"Kebutuhan jangka panjang juga kita pikirkan segera, nanti bangkit secara berlahan," ujarnya.

Di lokasi bencana, Nurdin juga melakukan dialog dengan warga terkait sejumlah solusi jangka pendek yang dibutuhkan masyarakat. Dengan menyambangi rumah-rumah warga yang terkena angin puting beliung, Nurdin memastikan masyarakat dalam keadaan baik-baik.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga menyerahkan bantuan secara pribadi untuk masing-masing kepala keluarga yang tertimpa musibah sebanyak 32 KK yang digunakan untuk meminimalisir kerusakan material perbaikan rumah masyarakat.

"Kalau nunggu bantuan resmikan prosesnya cukup lama, jadi saya bantu dana dulu ye, nanti apa yang kurang seperti material lainnya Pak Lurah segera data nanti hubungi kami lagi," ucap Nurdin.

Murdin juga menegaskan, Pemerintah Provinsi juga akan segera melakukan pendataan tekait perbaikan kembali kawasan pemukiman di bagian Pesisir Pulau Pecong.

Editor: Gokli