Polda Kepri Peduli Bantu Bocah Pengidap Tumor Ganas
Oleh : CR-2
Selasa | 06-11-2018 | 17:40 WIB
kapolda-bantu-penderita-tumor.jpg
Polda Kepri Peduli Beri Bantuan Kepada Aditya Saputra, Penderita Tumor Ganas. (Foto: Humas Polda Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri Peduli memberi bantuan kepada salah seorang anak dari Senayang, Kabupaten Lingga, Aditya Saputra (3), yang mengidap tumor ganas di bagian kaki.

Aditya Saputra merupakan buah hati pasangan Abdullah (43) dan Faniti (21), warga Senayang, Kabupaten Lingga, yang sebelumnya sudah menjalani operasi pengangtatan tumornnya namun kembali tumbuh.

Informasi ini didapatkan ketika Polda Kepri melakukan Cyber Patrol di salah satu sosial media. Mendapat informasi tersebut Polda Kepri langsung memberikan bantuan kesehatan lebih lanjut kepada Aditya dengan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batam.

"Polda Kepri Peduli ini memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam menjalani pengobatan," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto (ABR) di RS Bhayangkara, Batubesar, Nongsa, Batam, Selasa (6/11/2018).

ABR mengatakan pasien pengidap tumor ganas itu akan dirawat di RS Bhayangkara Polda Kepri sampai keadaannya kembali pulih. "Semuanya akan dipermudah untuk pasien agar bisa kembali sehat dan kembali beraktifitas," ungkapnya.

Di tempat yang sama, dokter spesialis penyakit dalam RS Bhayangkara Polda Kepri, Hartono Apriliasta Purba, mengatakan tomor yang diderita Aditya ganas dan sudah besar.

"Kami akan melakukan tindakan oprasi dan kemotrapi kepada pasien secepatnya, karena kondisi tumor sudah besar," ujarnya.

Hartono juga menjelaskan, masa pengobatan pasien nantinya akan membutuhkan waktu perawatan selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun, tergantung dari respon tubuh pasien. "Tumor ganasnya mengalami pertumbuhan secara cepat dari jaringan yang tidak normal," tutupnya.

Sebelumnya, Aditya Saputra sudah diberikan penanganan kesehatan untuk mengangkat tumor di bagian kakinya pada tahun 2016 lalu. Namun tumor kembali membesar di bagian kaki anak balita tersebut.

"Saat ini pasien sudah kami terima dan akan kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Setelah semua selesai baru kami lakukan tindakan oprasi pengangkatan tumor," tutupnya.

Editor: Dardani