Pasca Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

Santri Pondok Pesantren Al-Jabar Diliburkan Hingga Senin
Oleh : CR-2
Kamis | 18-10-2018 | 12:04 WIB
kapolda-ponpes-aljabar.jpg
Kapolda Kepri, Irjen Andap Budi Respianto menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Jabar. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengelola Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Jabar Bengkong Batam meliburkan 65 santrinya dalam kegiatan belajar mengajar hingga hari Senin mendatang.

Hari ke-3 pasca musibah kebakaran yang menimpa Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Jabar yang berada di bawah naungan Yayasan Professor Syamsudin ini, ketua yayasan meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga Senin (22/10/2018).

Kebakaran yang menghanguskan asrama panti asuhan di yayasan pada Selasa (16/10) kemarin tersebut, mengakibatkan 65 anak yatim piatu terpaksa diungsikan terlebih dahulu.

Ketua Yayasan Professor Syamsuddin, Muhammad Fitra Nugraha mengatakan bangunan yang terbakar itu terdiri dari asrama anak asuh serta tempat tinggal guru pengawas.

"Diperkirakan kerugian mencapai Rp2,5 M, Tapi angka itu belum pasti," kata Ketua Yayasan Professor Syamsuddin, Muhammad Fitra Nugraha di lokasi kejadian, Kamis (18/10/2018).

Baca: Kapolda Kepri Tinjau Kebakaran Ponpes Al-Jabar

Fitra mengatakan, saat ini pakaian dan makanan menjadi kebutuhan yang diperlukan seluruh korban, Untuk memperbaiki gedung yang terbakar pun pihaknya juga membutuhkan bantuan berupa beberapa material bahan bangunan. "Kami membutuhkan banyak pakaian karena semuanya sudah ludes terbakar," ujarnya.

Yayasan yang terdiri dari Raudhatul Atfal (RA) atau taman kanak-kanak hingga Madrastah Aliyah ini telah berdiri sejak tahun 1980-an dan itu awalnya hanya memiliki beberapa siswa RA saja. Seiring berjalannya waktu, pendidikan tingkat lanjutan hingga MA dan mengasuh anak yatim piatu pun dibuka.

Pada hari ke-3 ini, bantuan terus berdatangan dari masyarakat hingga pejabat pemerintah, Posko bantun umum dan dapur lapangan pun telah didirikan untuk memudahkan aktivitas di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Jabar.

Editor: Dardani