Peringatan Hari Pelanggan 2018

Wali Kota Sebut tidak Gampang Menggantikan ATB Batam
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 19-09-2018 | 14:16 WIB
penyerahan-sertifikat11.jpg
Presiden Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Andrianto menyerahkan sertifikat kepada pelanggan setianya. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peringatan puncak Hari Pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB) 2018, yang diselenggarakan di Atrium Mega Mall, Batam Center pada Selasa (18/9/2018) malam berlangsung meriah.

Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri langsung oleh Wakli Kota Batam, Muhammad Rudi dan juga Kepala Kantor Air dan Limbah Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bonsar Tambunan yang mewakili Kepala BP Batam.

Wali Kota Batam, Muhamad Rudi dalam sambutannya, memberikan dukungan kepada ATB. Ia pun menyebutkan, ATB tak terkalahkan dan tak tergantikan.

"Bagi saya ATB sudah selalu memberikan pelayanan terbaik lah. Kalau mau mengganti perusahan air di Batam itu mudah, tapi apakah bisa melanjutkan," ujarnya.

Untuk investasi di Kota Batam, sambung Rudi. ATB merupakan salah satu aset yang sangat berpengaruh baik dari segi infrasturktur maupun dari segi persaingan dengan beberapa perusahaan air minum swasta lainnya di tingkat Internasional.

"Saya fokus kepada pembangunan infrastruktur. Karena kalau jalannya bagus, orang pasti ramai-ramai datang ke Batam. ATB fokus untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai perusahaan air kepada masyarakat. Tinggalkan lah yang terbaik untuk anak cucu kita," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Andrianto dalam sambutannya mengatakan, pelanggan merupakan aset terbesar ATB. Saat ini pelanggan ATB meningkat dari 40 persen menjadi 99,6 persen.

"Sudah hampir 100 persen dari 1,3 juta penduduk di Batam yang menjadi pelanggan kami. Dan jumlah ini adalah peningkatan yang menanjak 27 kali lipat," paparnya.

Disampaikanya, dengan pertumbuhan kota Batam yang terus meningkat dan penambahan jumlah penduduk. Ketersediaan air di batam hanya bertahan hingga beberapa tahun saja.

"Konsentrasi kita adalah ketersediaan air di Batam. Namun kita patut bersyukur bahwa daerah pulau Jawa sudah mulai kesulitan air baku. Kita Batam yang mengandalkan curah hujan masih bisa bertahan," sebutnya.

23 tahun ATB hadir dibatam, sambung Benny, akan berahkir kontrak pada tahun 2030 mendatang. Dengan takline saat ini ATB pun mengusung dengan kata "Tak Tergantikan".

"Bahwa layanan ATB diatas rata-rata level tingkat internasional. Untuk itu kami ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada pelanggan ATB yang selama ini juga telah bisa memahami kekurangan kami. Tentunya perubahan perbaikan terus memperbaiki demi memberikan pelayanan yang maksimal," ujarnya

Editor: Yudha