Tidak Miliki Pagar, Jembatan Penyeberangan di Seipanas Membahayakan Masyarakat
Oleh : CR2
Senin | 10-09-2018 | 13:16 WIB
kondisi-jpo-seipanas1.jpg
JPO Seipanas kondisinya memprihatinkan. (Foto: Putra Gema Pamungkas)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Seipanas, Batam membahayakan masyarakat karena saat ini jembatan itu sudah tidak memiliki pagar.

Terlihat JPO Seipanas dalam kondisi yang memprihatinkan, tidak memiliki pagar, tangga yang berlumut, dan beberapa dinding penyangga yang retak sangat membahayakan para pejalan kaki yang melintas.

Juri salah seorang orang tua yang sedang menjemput anaknya di kawasan jumbatan tersebut mengatakan pihak pemerintah harus benar-benar selalu memeriksa akses penyebrangan orang ini.

"Ini kan akses penyeberangan orang, apalagi bukan hanya orang dewasa yang melintas, anak sekolah yang baru pulang atau mau berangkat sekolah pasti selalu melewati jumbatan penyebrangan ini," kata juri di JPO Sei Panas, Batam, Senin (10/9/3018).

Juri mengatakan, hilangnya pagar jumbatan penyebrangan Sei Panas tersebut sudah dalam waktu yang lama dan sampi saat ini masih belum juga diperbaiki.

"Seharusnya pemerintah melakukan pengawasan karena ini sudah cukup lama dan nanti bisa saja memakan korban," ujarnya.

Selain itu, Rohana selaku Kepala sekolah SDN 02 yang sekolahnya terhubung langsung dengan JPO Seipanas mengatakan hilangnya pagar jumbatan tersebut sudah pasti karena dicuri.

"Pasti dicuri karena daerah sini sangat rawan, sekolah kami saja sudah sering kemalingan," kata Rohana saat ditemui di sekolahnya.

Rohana mengatakan, aksi pencurian yang sering terjadi di kawasan sekolahnya sudah sering terjadi, namun untuk pencurian pagar JPO baru disadarinya.

"Saya baru sadar kalau pagar jumbatannya hilang, nanti akan saya periksa dan untuk murid serta orang tua murid akan saya himbau untuk berhati-hati," ujarnya.

Selain itu, Rohana juga mengatakan dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas perawatan JPO tersebut sebelum memakan korban.

"Akan saya laporkan secepatnya kepada pihak yang bertanggung jawab agar tidak memakan korban," tutupnya.

Editor: Yudha