Pemecahan Rekor Muri Tari 'Temu Famire' di Engku Putri Diikuti 1.500 Peserta
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 04-09-2018 | 13:28 WIB
tari-engku-putri1.jpg
Peserta Tari 'Temu Famire' di Engku Putri. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 1.500 orang mengikuti kegiatan memecahkan Rekor Muri Tari 'Temu Famire' dalam rangka HUT TNI ke-73 tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, Selasa (4/9/2018) pagi.

Meski hujan mengguyur Kota Batam sejak pagi tadi, namun kegiatan terus berlanjut. Peserta dalam kegiatan ini, melibatkan TNI-Polri serta para pelajar.

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Romel Jangga Wardhana mengatakan, ini merupakan acara pemecahan rekor muri, dan dilaksanakan di seluruh daerah yang ada di Indoensia mulai dari Sabang sampai Merauke.

"Setiap daerah melakukan kegiatan ini secara serentak. Di Batam diselenggarakan untuk 1500 orang. Tapi dilihat dari antusias masyarakat, peserta yang mengikuti kegiatan ini tadi lebih dari yang diperkirakan," ujarnya optimis.

Ditambahkan, meskioun hujan feras dan terjadi perubahan jadwal dikarekana hujan, namun kegiatan masih bisa dilakukan dan semangat peserta tidak luntur.

"Kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanak pukul 07.00 WIB tadi. Tapi karena terkendala hujan deras, pukul 09.00 WIB baru bisa dilakukan. Saat hujan mulai reda, kegiatan langsung dilakukan," lanjutnya.

Pemecahan rekor muri dalam kegiatan ini, yakni tari yang diperagakan oleh seluruh daerah di Indonesia. di Kepri saja ada beberapa kota dan Kabupaten. Setiap daerah melibatkan kurang lebih 1500 peserta.

Kemudian di Provinsi Kepri yang berpusat di Tanjungpinang, diikuti sekitar 3300 orang. "Untuk jumlah secara rinci saya tidak membawa data. Namun tentunya bisa dikalkulasikan berapa jumlah peserta yang mengikuti untuk seluruh Indonesia," jelas Romel.

Dengan adanya kegiatan ini tambahnya, diharapkan bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi jarak yang terjadi.

"Kita terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan ini sebagai harapan tidak ada batas lagi antara masyarakat dengan TNI," tambahnya.

Editor: Yudha