Nanti Sore, Wali Kota Batam Galang Dana di Lampu Merah
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 31-08-2018 | 11:16 WIB
bantuan-gempa-lombok1.jpg
Relawan sedang mengumpulkan dana untuk korban gempa Lombok di lampu merah. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam memberikan uang sumbangan kepada korban bencana gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana turun ke simpang lampu merah, Jumat (31/08/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hal itu dilakukan lantaran Pemko Batam tidak bisa menggunakan APBD Batam, alasannya karena defisit mencapai Rp200 miliar dan Walikota tidak memiliki kebijakan. Hal itu membuat pimpinan daerah bersama Wakil Walikota dan kepala Dinas akan turun ke setiap simpang.

"Besok sore (hari ini-red) turun kejalan," ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi di gedung DPRD Batam, Kamis (30/08/2018) sore.

Baca: Bantu Korban Gempa Lombok, Wali Kota Batam akan Minta Bantuan di Lampu Merah

Ia mengatakan, sebelum turun ke jalan, jauh-jauh hari pihaknya sudah mengirimkan surat ke berbagai OPD guna melakukan penggalangan dana. Namun Rudi tidak merinci berapa jumlah pengalangan dana dari aparatur sipil negara (ASN) di Kota Batam.

"Sudah suratnya sudah masuk, sudah kita kumpulkan di tingkat (OPD-red). Tinggal masyarakat lagi," kata Rudi.

Sebelum melakukan penggalangan dana, kegiatan akan diawali apel posko bencana peduli lombok di Simpang BNI, Sungi Panas Batam.

Diberitakan sebelumnya, rencana Walikota Batam turun kejadian ditanggapi oleh anggota Badan Angaran (Banggar) DPRD Batam, Udin P Sihalloho. Ia mengatakan akan menimbulkan banyak pertanyaan masyarakat, ketika kepala daerah turun kejalan.

"Perilaku yang tidak etis ketika melihat kepala daerah turun kelapangan, menggalang dana korban gempa. Justru akan banyak lagi pertanyaan dari masyarakat, seperti tidak punya kerja lain," ujar anggota Badan Angaran (Banggar) DPRD Batam, Udin P Sihalloho Rabu (29/08/2018).

Editor: Dardani