Kaesang Deklarasikan Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 26-08-2018 | 13:32 WIB
deklarasi_anti_narkoba_kaesang.jpg
Putra bungsu Presiden RI, Kaesang Pangarep mendeklarasikan pelajar dan pemuda hidup sehat tanpa narkoba (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM , Batam - Putra bungsu Presiden RI, Kaesang Pangarep mendeklarasikan pelajar dan pemuda hidup sehat tanpa narkoba di Lapamgan Engku Putri, Batam Center Minggu, (26/08/2018) pukul 09.30 WIB.

Dengan menggunakan topi putih, kaos hitam dipadu dengan celana trening hitam dan menggunakan sepatu warna merah, Kaesang tampak malu-malu dihadapan ratusan masyarakat Batam.

Ia berhaga bak seperti ayahnya Joko Widodo. "Saya disini mau deklarasi anti narkoba. Bukan mau stand up comedy, semua (warga) malah foto-foto," kata Kaesang bercanda.

Kaesang langsung membacakan deklarasi dengan diikuti oleh masyarakat lainya. Deklarasi tersebut menyatakan, pertama kami pelajar pemuda dan masyarakat Kepri menyatakan bahwa menolak secara tegas penggunaan dan pengedaran gelap narkoba di Kepri, kami bertekat dan turut serta mendukung program penjegahan dan pemberantasan narkoba, Kami mendukung dan mendorong lembaga atau intansi penegak hukum terkait peredaran narkoba guna menindak dan memberantas seluruh peredaran gelar narkoba di Kepri

Keempat kami siap menjadi relawan anti narkoba, bagi warga, sekolah dan masyarakat demi terhujutnya lingkungan bersih dari narkoba, terahir kami pelajar dan pemudah seta masyarakat akan meraih masa depan cemerlamg tanpa narkoba.

Setelah membacakan deklaras, Kaesang pun memanggil dan menanyakan langsung ke salah satu pelajar untuk berjanji tidak menggunakan narkoba.

"Janjinya ya tidak pakai narkoba pelajar. Janjinya apa, kalau tak pakai narkoba? Masak hanya ditangkap," tanya Kaesang ke pelajar tersebut.

Menurut Kaesang, menggunakan narkoba itu tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Tapi yang sehat itu adalah mengkonsumsi kek pisang miliknya yang akan baru dibuka di Komplek Panorama nagoya, samping Hotel Allium, Sungai Jodoh Batuampar.

"Narkoba itu tidak baik untuk kesehatan, lagian juga tidak ada logo halalnya juga. yang sehat itu makan kek pisang," kata Kaesang sambil tersenyum.

Terpisah kepala Kepa BNN Provinsi Kepri Rlaichard Nainggolan dalam kata sambutanya menyatakan narkoba merupakan kejahatan luar biasa di Republik Indonesia. Untuk itu kejahatan harus diberantas bersama-sama, tidak hanya pemerintah dan penegak hukum saja, tapi selurub elemen masyarakat.

"Ada 3 juta lebih pengguna narkoba dan 250 ribu ada di Kepri. Untuk memberantas narkoba sampai akarnya tidak hanya aparatur saja, tapi masyarakat memmiliki hak untuk memberantas narkoba. Termaksud salah satu hujut nyata dari pelajar dan pemuda untuk memberantas narkoba di Kepri, melakukan upaya nyata menjadi relawan dam penggiat narkoba. Mengajak seluruh pelajar, agar terus menyuarakan semangat membara kebersamaan untuk melawan peredaran narkoba," ungkapnya.

Deklarasi anti narkoba juga dihadiri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama jajarannya.

Editor: Surya