Ketua Kadin Kepri Nasehati Wali Kota Batam Jangan Bikin Gaduh
Oleh : Nando Sirait
Senin | 06-08-2018 | 11:52 WIB
kadin-kepri.jpg
Ketua Kadin Kepri Ma'ruf Maulana bersama pengurus Kadin seusai rapat dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Kadin Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Kepri, Ma'ruf Maulana menasehati Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi untuk tidak membuat gaduh yang berdampak negatif pada iklim investasi di Batam.

Hal itu diungkapkan Ma'ruf Maulana terkait dengan sikap Wali Kota Batam itu terkait dengan penerapan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di Pulau Batam.

"Wali Kota Batam itu sebaiknya jangan bikin kegaduhan investasi, apalagi saat ini sudah mulai ramai investor masuk, jadi sebaiknya Wali Kota fokus kerja saja," ujar Ketua Kadin Kepri Ma'ruf Maulana.

Ditambahkannya, dalam pertemuan dengan Rakor (Rapat Koordinasi ) yang diadakan oleh Kemenko Perekenomian dan mengundang Kadin dan Asosiasi pengusaha dan dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Kepri, Drs. Raja Ariza, MM itu, setuju FTZ (Free Trade Zone).

Baca: Ini Sikap Kadin Batam Soal Kebijakan KEK

"Iulah kalau pemimpin hanya haus kekuasaan tapi tidak peduli kepada kepastian hukum. Saya sudah sampaikan ke Bapak Menko Perekonomian, apabila status Batam dirubah menjadi KEK, maka Kadin akan melakukan uji materi terhadap keputusan tersebut," ujar Ma'ruf Maulana.

Apalagi, tambahnya, KEK di seluruh Indonesia tidak ada yang berhasil. "Rudi sebaiknya konsen sajalah dengan pelebaran jalan, dan ingat, negara sudah memberi fasitas FTZ 70 tahun," tegas Ma'ruf lagi.

"Kekuasaan itu ada akhirnya, bukan kekal buat Rudi. Jangan memaksakan kehendak, kita tidak main-main. Kadin tetap akan melakukan uji materi apabila itu dipaksakan."

Editor: Dardani