PT King Shining Industri Realisasikan Ivestasi Melalui I23J BP Batam
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 08-05-2018 | 16:28 WIB
investasi-batam1.jpg
Deputi II Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata menyerahkan dokumen pengurusan izin investasi kepada Direktur PT King Shining Industri. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT King Shining Industri asal China resmi menanamkan investasinya di Kota Batam pada Selasa (08/05/2018) siang dengan memanfaatkan fasilitas Investasi Tiga Jam (i23j) Badan Pengusahaan (BP) Batam, perusahaan tersebut resmi menanamkan investasi awal sebesar Rp 50 miliar.

Dokumen pengurusan izin investasi diserahkan langsung oleh Deputi II Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata kepada Direktur PT King Shining Industri di Mall Pelayanan Publik (MPP).

"Ini merupakan hasil follow up dari kunjungan yang kami lakukan minggu lalu ke Shanghai, di sana kita bertemu dengan beberapa investor dan kita follow up dengan menawarkan program i23j. Hari ini dia membuktikan sendiri dimana baru submit jam 10.00 WIB, dan jam 13.00 WIB sudah kita serahkan dan selesai dokumen i23j nya," ujar Deputi II Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata sesaat setelah menyerahkan dokumen i23j.

Yusmar menjelaskan, investasi sebesar Rp 50 miliar yang ditanamkan oleh perusahaan asal China tersebut, merupakan investasi tahap awal dan nantinya pada tahap kedua perusahaan tersebut akan kembali menanamkan investasi sebesar Rp 100 miliar.

Nantinya perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sol sepatu, untuk tahap awal menargetkan produksi 30 ribu ton sol sepatu yang akan dieksport. "Namun untuk bahan bakunya sendiri saat ini akan diimport, tapi untuk hasil produksi 100 persen eksport. Untuk perusahaan ini sendiri juga akan berada di Kawasan Industri Wiraraja Kabil," lanjutnya.

Yusmar juga menambahkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sol sepatu ini, akan menyerap 200 tenaga kerja lokal. "Untuk persentase pekerjanya akan lebih dominan tenaga kerja lokal, karena untuk tenaga kerja asing mereka hanya membutuhkan dua orang saja. Kemungkinan dalam tiga bulan kedepan perusahaan ini juga akan mulai beroperasi, dimana sebagian mesin milik perusahaan sudah masuk ke Batam," ucapnya.

Kedepannya, ia juga menuturkan bahwa saat ini sudah ada 7 perusahaan asing yang conform untuk menanamkan investasinya di Batam melalui i23j. Diantaranya perusahaan asal Amerika, China, Jepang, dan Korea yang sudah melirik kawasan Industri Wiraraja dan kawasan Industri Tunas Batam Center.

Editor: Yudha