Kinerja Pemerintahan Pengaruhi Investasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Batam Raih Peringkat 39, di Bawah Tanjungpinang
Oleh : Irawan
Sabtu | 28-04-2018 | 09:04 WIB
rudi_walikota_batam.jpg
Walikota Batam M Rudi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Batam sebagai kota metropolitan yang didukung fasilitas Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone) dengan pertumbuhan industri dan ekonomi yang harusnya lebih baik, ternyata tidak bisa mendongkrak peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam hal prestasi kinerja pemerintahan, Batam justru kalah dari Kota Tanjungpinang yang skala kotanya lebih kecil.

Dalam rangka peringatan HUT Otda ke XXII, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis peringkat status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional baik provinsi, kabupaten dan kota. Hal itu tertuang itu dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 100-53 Tahun 2018.

Dalam keputusan Kemendagri itu, Kota Batam hanya berhasil menduduki peringkat 39 Kota dengan skor 3.1431 (Status ST), terpaut empat angka di bawah Kota Tanjungpinang, yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan skor Kota Tanjungpinang dengan skor 3.1662 (Status ST).

Bahkan kinerja Kota Batam juga kalah apabila dibandingkan dengan kota lainnya di Indonesia, seperti Pekalongan (36), Mataram (37) dan Denpasar (38). Kota Batam hanya unggul dari Kota Banjarmasin (40), Padang (41) dan Salatiga (42).

Menanggapi perolehan skor dan peringat Kota Batam, yang hanya mampu menyabet urutan 39, Direktur Eksekutif Batam Monitoring, Lamsir L. Raja, mengatakan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi perlu meningkatkan manajerial pemerintahannya.

Dilihat dari peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan 93 kota secara nasional, Kota Batam hanya menempati urutan 39. "Ini jelas mengecewakan bagi masyarakat dan investor. Sama Tanjungpinang saja kalah. Mestinya, kinerja penyelenggaraan pemerintahan Kota Batam bisa masuk 10 besar secara nasional," ungkap Lamsir.

Pemerintah Kota Batam yang dipimpin Muhammad Rudi selaku Walikota dan Wakilnya Amsyakar Ahmad sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan, diminta untuk bisa meningkatkan kinerjanya ke depan.

"Peringkat penyelenggaraan pemerintahan ini juga mempengaruhi niat investor masuk ke suatu daerah. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik sangat berpengaruh bagi investasi di Kota Batam," tutur Lamsir lagi.

Saat ini, sebanyak 10 kota yang memiliki kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berprestasi adalah Kota Malang, Makassar, Surabaya, Blitar, Gorontalo, Semarang, Bandung, Tangerang, Semarang dan Parepare. Sepuluh kota ini memperoleh prestasi sangat tinggi (T) secara nasional dalam peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional kategori kota.

Sementara kota terendah dalam peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional adalah Kota Sedangkan 10 kota yang terendah dalah berprestasi secara nasional, yakni Kota Padangsidimpuan, Singkawang, Sabang, Sibolga, Tual, Lhokseumawe, Palangkaraya, Tanjungbalai, Subussalam, dan Gunung Sitoli. Sepuluh kota ini memperoleh prestasi tinggi (T) secara nasional dalam peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional kategori kota.

Editor: Surya