Ketemu Menteri Perdagangan, Wawako Batam Minta Kran Impor Beras Dibuka
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 14-04-2018 | 14:52 WIB
wawako-radisson1.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kanan). (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, meminta Kementerian Perdagangan membuka kran impor beras ke Batam dari sembilan komoditas strategis.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat rapat tertutup Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Rakorpusda) ke-15 yang dilaksanakan Bank Indonesia di Radisson Hotel.

"Saya sudah sampaikan langsung ke pak Menteri, Batam bukan daerah penghasil komoditi strategis dan kita minta agar dibukan keran importasi itu," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sabtu (14/4/2018).

Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan mengenai daya beli masyarakat Kota Batam yang masih sangat rendah karena tingginya harga jual bahan pokok. Tidak hanya masyarakat para pelaku usaha di Kota Batam mengeluhkan susahnya menjual sembilan komoditasstrategis.

"Pelaku usaha di Batam sering kali harus menahan usahanya karena mereka selalu harus menjual di atas HET," kata Amsakar.

Amsakar menambahkan daya saing Kota Batam saat ini kurang dilirik investor dibandingkan kota-kota di negara tetangga. Para investor, lanjut Amsakar, lebih memilih menanamkan modalnya di Vietnam, Filipina dan Malaysia.

"Inilah bagaimana kita tetap menjaga daya saing Batam dan karena investor luar negeri selalu mempertanyakan mengenai perburuhan," ujarnya.

Namun kata Amsakar, Menteri Perdagangan berjanji akan mengimpor sembilan komoditas strategis dan akan dikirimkan ke Kota Batam melalui Badan Urusan Logistik (Bulog). "Artinya ada solusi untuk menyesuaikan harga komoditastersebut di Kota Batam," ujarnya.

Selain sembilan komoditas strategis tersebut, Amsakar menyampaikan mengenai pembangunan infrastruktur di Kota Batam. Amsakar yakin dengan hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam.

Editor: Yudha