Tim Ombusman Kepri Temukan Pelayanan tidak Sesuai Prosedur di Lapas Barelang
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 20-03-2018 | 13:26 WIB
sidak-lapas-barelang1.jpg
Pembesuk di Lapas Barelang tidak dikenakan biaya. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim penilaian kinerja pelayanan dari Ombusman Kepri, masih menemukan beberapa unsur pelayanan bagi pengunjung Lapas Barelang yang tidak sesuai prosedur.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Ombusman Kepri pada Selasa (20/03/2018) pagi, diawali dengan mulai melakukan pengecekan ke bagian ruang tunggu bagi para pengunjung Lapas. Dari ruang tunggu ini, pihak Ombusman menilai apakah para pengunjung sudah merasa nyaman saat menunggu giliran untuk dapat bertemu dengan teman atau keluarganya.

Setelah itu, tim melanjutkan pengecekan ke bagian mesin X-ray. "Bagian ini penting teman-teman, karena sesuai prosedur hal bagian ini guna mencegah adanya benda-benda terlarang masuk ke dalam lingkungan Lapas," ujar Plt Kepala Ombusman Kepri, Ahmad Irham Satria.

Kegiatan dilanjutkan kembali ke ruang jenguk tahanan. Di sana Tim Ombusman menanyai petugas mengenai prosedur, penerimaan pengunjung apakah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku atau tidak. Namun, saat melakukan inspeksi di ruang jenguk tahanan, pihaknya menemukan adanya kotak penilaian bagi para pengunjung yang sudah tidak dipergunakan dengan baik.

"Walau terlihat sederhana dan terkesan tidak begitu penting, tapi kotak pengaduan ini adalah faktor penting dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Ahmad.

Dia bahkan menambahkan bahwa hal ini menjadi catatan yang harus segera ditindaklanjuti oleh pihak Lapas.

Menanggapi hal ini, Kepala Lapas Barelang, Surianto menuturkan bahwa permasalahan kotak penilaian kepuasan oleh pengunjung Lapas akan segera ditangani. "Penilaian kinerja anggota kami ini penting untuk segera diperbaiki," paparnya.

Walau begitu, pihak Ombusman Kepri menemukan beberapa perubahan yang dilakukan oleh pihak Lapas untuk bagi kenyamanan para narapidana. "Salah satu hal yang kami apresiasi dari perubahan ini ialah adanya penambahan fasilitas air panas bagi para tahanan," tutup Ahmad.

Editor: Yudha