Menko Maritim Minta Nurdin Paparkan Kendala Investasi di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 15-03-2018 | 20:05 WIB
menko-luhut-binsar-panjaitan.jpg
Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan meminta Gubernur Kepri Nurdin Basirun agar memaparkan sejumlah kendala investasi di Provinsi Kepri saat melakukan peninjuan titik lokasi pengelolahan labuh jangkar dengan pelabuhan yang terintegrasi di Batam.

Sejumlah kendala investasi di Kepri tersebut diminta Menko Maritim agar dipaparkan Nurdin bersama hasil peninjauan yang telah dilaksanakan dalam pembahasan di Kantor Kemenko Maritim pada Kamis (23/3/2018) mendatang.

Menanggapi hal itu, Nurdin sangat mendukung usulan yang disampaikan Menko Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadikan aktivitas pelabuhan dan lego jangkar menjadi makin baik dan terpadu. Dengan rencana tersebut, akan meningkatakan seluruh kegiatan dan aktivitas semua pelabuhan di Batam semakin membaik.

"Bila ini bisa dilaksanakan, maka akan memberikan dampak yang sangat bagus. Pemerintah akan terus mendorong, salah satunya dengan segera melakukan kajian dengan melibatkan pihak terkait dalam upaya mewujudkan aktivitas pelabuhan di Kepulauan Riau menjadi makin terpadu," sebut Nurdin usai bertemu dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan di Turi Beach Resort, Kamis (15/3/2018)

Jika hal itu terwujud, tambah Nurdin, akan menjadi kebanggaan yang dampaknya bisa meningkatkan investasi yang masuk ke Kepri dan menjadi kebanggaan karena pelabuhan bisa berdaya saing.

Untuk labuh jangkar, kata Nurdin, memang sudah berkali-kali dibahas bersama Menko Luhut. Menjelang membuat keputusan, Kemenko tersebut langsung turun melakukan peninjauan lapangan dan untuk melihat titik strategis di Pulau Nipah.

Soal kewenangan, menurut Nurdin, Luhut berjanji akan menertibkannya. Luhut juga menegaskan kepada Kementerian dan Lembaga untuk membuang ego sektoral agar potensi besar ini jangan terabaikan sia-sia.

Tentang sembako, Nurdin membahas tentang ekspor yang harus melalui Sumatra Utara dan Jakarta. Padahal dengan langsung sampai ke Batam atau wilayah Kepri lainnya, biaya angkut akan semakin murah dan berpengaruh pada harga jual di Kepri.

Editor: Udin