Wakil Rakyat Batam Ini Apresiasi Penangkapan KM Sunrise Glory Pengangkut 1 Ton Sabu

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah pihak telah memberikan apresiasi kepada prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang berhasil menangkap KM Sunrise Glory, kapal berbendera Singapura yang mengangkut sabu 1 ton lebih. Diantara apresiasi itu dari Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dan wakil rakyat Batam Yudi Kurnain.

Kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (11/2/2018) Yudi Kurnain mengatakan, dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua prajurit yang bertugas di Kapal Patroli KRI-Siguro-864. Karena mereka telah berhasil menangkap KM Sunrise Glory berbendera Singapura serta mengungkap pengiriman sabu seberat 1 ton lebih.

Baca: Istana Apresiasi Penangkapan Kapal Pengangkut 1 Ton Lebih Sabu Berbendera Singapura

"Kami mengapresiasi kepada pasukan TNI Angkatan Laut dan semua pihak yang terlibat dalam proses penangkapan dan pengungkapan kasus pengiriman sabu seberat 1 ton lebih ini," ujar Yudi Kurnain kepada BATAMTODAY.COM.

Semua pihak, lanjut anggota DPRD Kota Batam itu lagi, yang terlibat dalam operasii ini, mulai dari mereka yang terlibat dalam proses pengumpulan data intelijen, surveillance, pengejaran hingga pengungkapan keberadaan sabu, semuanya harus diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Ini untuk terus menjaga moral dan semangat mereka mengawal perairan Kepri.

"Kami mengapresiden BNN karena terus berkoordinasi dengan TNI AL dalam proses pengungkapan kasus ini, apreasisi untuk polisi yang terus berpatroli di perairan Kepri dan juga apresiasi kepada Bea Cukai yang juga ikut mengungkap keberadaan sabu di dalam kapal berbedera Singapura itu," paparnya.

Sebelumnya, terungkap bahwa sabu seberat 1 ton lebih itu disembunyikan secara rapi di dalam kapal KM Sunrise Glory. Sehingga sulit ditemukan tanpa bantuan indera penciuman tajam Andro, anjing terlatih anggota K-9 Bea Cukai Batam. "Jadi, sebagai wakil rakyat, kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan big fish ini," tutupnya.

Editor: Dardani

---