Hadiri Pawai Kebangsaan di Batam, Fahri Ingatkan Bangsa Indonesia Mulai Masuk Tahun Genting

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan Presiden Keluarga Alumni (KA) KAMMI, Fahri Hamzah, menghadiri agenda Pawai Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus KA KAMMI Kepri di Hotel PIH Batam, Minggu (28/1/2018).

Dari Bumi Melayu tersebut, Fahri Hamzah kembali mengingatkan kepada bangsa Indonesia untuk berhati-hati memasuki tahun-tahun yang genting, dimulai dari 2018 ini. Politisi kelahiran NTB ini juga menyoal satu ketidaksuksesan dalam demokrasi berbangsa dan bernegara Indonesia.

"Demokrasi ini sudah kita lakukan dengan sukses, pembangunan sistem sukses, konstitusi relatif sukses, institusi pun sukses. Namun satu yang belum sukses, yaitu pembangunan kultur demokrasi, pembangunan budaya demokrasi yang masih gagal," ujar Fahri Hamzah di depan peserta Pawai Kebangsaan dan Pelantikan KA KAMMI Kepri.

Fahri Hamzah menambahkan, pembangunan budaya demokrasi masih gagal karena di samping sistem yang baik, pemimpinnya juga harus tepat.

Dirinya menyinggung tentang sekelompok orang yang membuat sebuah mesin mobil dengan kecepatan 1.000 km per jam. Namun datang orang lain yang menjadi supir dari mobil tersebut yang tidak terlalu menguasai seluruh fitur yang ada dalam mobil, maka kecepatan yang bisa ia kemudikan hanya sampai 100 km.

"Kita harus menemukan pengemudi yang tepat untuk mesin yang sudah kita buat 20 tahun yang lalu (Reformasi yang merubah arah demokrasi-red). Kalau bisa kita temukan, maka saya percaya rute-rute yang akan kita lalui mendatang tidak akan membahayakan kita," tegas Fahri Hamzah.

Pemimpin yang tepat menurut Fahri Hamzah harus memiliki penguasaan persoalan dan pemikiran yang kompleks agar tidak dibodohi oleh asing.

Agenda pawai kebangsaan yang bertema 'Membaca Indonesia dari Bumi Melayu' ini ditutup dengan pelantikan KA KAMMI Kepri. Terpilih Agus Purwanto sebagai Ketua KA KAMMI Kepri. Sebanyak ratusan aktivis lintas gerakan di Kepri terpantau hadir memenuhi gedung Hotel PIH Batam.

Editor: Udin

---