Simulasi Latihan Tempur

Yonif 10 Mar/SBY Sergap Markas Musuh di Rempang
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 27-01-2018 | 13:26 WIB
tempur1.jpg
Pasukan Marinir sergap musuh di Rempang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Diduga adanya rumah warga diduduki musuh di kawasan Pulau Rempang, Yonif 10 Marinir/SBY langsung menyelidiki dan siap untuk melakukan tindakan.

Informasi yang diterima, rumah warga tersebut diduduki sekitar 25 orang musuh. Komandan Kompi Bravo Kapten Marinir Rasyid Ihsan menyampaikan Perintah Operasi kepada pasukannya dalam waktu cepat, agar tidak menimbulkan korban lebih banyak di tengah warga.

Pada Selasa (23/1/2018) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, pasukan langsung bergerak dari Balai Prajurit ke Dermaga Yonif-10 Mar untuk menuju pantai pendaratan musuh menggunakan Perahu Karet dan Sea Reader.

Sebelum melaksanakan pendaratan dengan jarak 700 meter dari pantai, dua pasukan sebagai renang rintis di turunkan terlebih dahulu untuk memastikan pantai dalam keadaan aman.

Setelah mendapat kode bahwa pantai musuh aman, pasukan dengan jumlah 130 personel di turunkan untuk bergerak mencari sasaran. Perjalanan menuju sasaran memakan waktu kurang lebih hampir 4 jam dan akhirnya sasaran di temukan.

Tepat pukul 04.00 WIB, Komandan Ratsus menembakkan pistol Sein sebagai isyarat agar pasukannya membuka tembakan ke arah musuh yang menempati salah satu rumah warga.

Setelah terjadi baku tembak kurang lebih 30 menit, Kapten Mar Rasyid memerintahkan jajarannya untuk meledakkan rumah tersebut dengan menggunakan 2 TNT 500gr untuk memastikan musuh tersebut sudah tewas.

Danyonif-10 Mar/SBY Letkol Mar Rino Rianto, mengatakan, gambaran di atas merupakan skenario latihan pendaratan khusus yang telah di laksanakan Prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir/SBY dalam latihan LSL III Tw. IV tahun anggaran 2017.

"Jni adalah simulasi latihan yang telah dilakukan. Tujuannya, agar sewaktu-waktu para prjurit siap untuk menghadapi situasi seperti itu," ungkap Rino, Sabtu (27/1/2018).

Ditambahkan, Selesai melaksanakan penghancuran sasaran, seluruh prajurit yang terlibat latihan melaksanakan Limed (Jalan Lintas Medan) menuju Ksatrian Yonif-10 Mar.

"Tugas kita sebaagai Marinir, yakni melakukan latihan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Latihan ini telah ditutup pada Rabu (24/1/2018) kemarin.

Ia juga menegaskan, bahwa prajurit Yonif 10 Mar / SBY, sudah siap untuk menghadapi musuh kapanpun jika diperlukan.

Editor: Yudha