Prihatin Antrian Panjang Pasien

Nurdin Usulkan Antrian Pasien di RSUD Embung Fatimah Melalui SMS
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 26-01-2018 | 15:14 WIB
antrian-pasien1.jpg
Antrian panjang pasien rawat jalan di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengusulkan agar antrian pasien di RSUD Embung Fatimah Batam bisa menggunakan SMS. Sehingga pasien tidak perlu lama menunggu di loket pendaftaran rawat jalan.

"Bisa nggak pakai sistem sms saja. Biar tak lama orang nunggu seperti ini," ujar Nurdin kepada pihak manajemen RSUD saat memberikan bantuan obat-obatan pada Rabu (24/1/2018) lalu.

Menurutnya, jika pendaftaran melalui SMS, kata Nurdin, pasien yang hendak berobat di RSUD setidaknya sudah tahu jadwal kapan dia akan dilayani. "Biar tak lama nunggunya. Kalau tahu antrean masih jauh bisa darang sejam atau dua jam ke depan. Tidak harus duduk nunggu di sini," ujarnya.

Direktur RSUD Embung Fatimah Batam Ani Dewiyana juga sependapat dengan usulan gubernur tersebut. Usulan itu akan dijadikan pertimbangan pihaknya ke depan. "Iya pak nanti kami usahakan bagaimana teknisnya," ujar Ani.

Antrean pendaftaran pasien di RSUD memang masih menerapkan sistem manual. Pasien yang hendak mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit berplat merah itu harus melalui loket pendaftaran.

Pasien kerap menunggu lama sebab antrean pandaftaran cukup panjang. Satu pasien minimal harus menunggu waktu sekitar 30 menit untuk bisa daftar di loket pendaftaran itu. Sesudah mendaftar pasien juga belum tentu langsung dilayani oleh petugas medis sebab harus antre lagi di ruangan klinik.

"Seharusnya memang harus begitu lewat SMS biar tahu kita jam berapa harus datang kesini. Kalau beginikan tak pasti, kadang datang pukul 07.00 WIB baru dilayani pukul 11.00 WIB," ujar Yanto salah pasien.

Editor: Yudha