Ditresnarkoba Grebek Judi, Ada Apa dengan Ditreskrimum Polda Kepri?
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 25-01-2018 | 11:38 WIB
grebekok.jpg
Pengerebekan tempat judi oleh anggota Ditresnarkoba Polda Kepri. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upaya penindakan terhadap sejumlah gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang dilakukan Polda Kepri, seperti di lokasi bernama Holliwood Simpang Lima dan lokasi yang berada di samping SPBU BCS Mall, menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.

Pasalnya, penindakan itu tidak dilakukan oleh direktorat yang membidangi hal tersebut, yakni Ditreskrimum Polda Kepri. Melainkan, penindakan dilakukan Ditresnarkoba. Bahkan, anggota Ditresnarkoba yang melakukan pengerebekan judi itu mendapat penghargaan atas kinerja tersebut.

Seperti yang diutarakan Sekjen LSM Batam Monitoring, Lamsir, pengerebekan judi kinerja polisi yang harus diapresiasi. Namun yang membingungkan, karena dilakukan anggota Ditresnarkoba. Padahal, sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat peredara narkoba, malah tak disentuh.

"Ini ada apa? Apakah Kapolda tidak mempercayai anggotanya sendiri yang bertugas di Ditreskrimum?" ujarnya heran, saat ditemui di Batam Centre, Kamis (25/1/2018).

"Kami sebenarnya sangat mengapresiasi tindakan tegas dari Polda Kepri yang menindak lokasi terindikasi ada perjudian. Tetapi kenapa yang turun bukan dari Ditreskrimum, malah dari Ditresnarkoba? Ini ada apa?" kata dia lagi.

Dilanjutkan, pada prinsipnya, memang semua personil kepolisian memiliki wewenang untuk menegakkan hukum. Namun, adanya tupoksi yang diberikan pimpinan, tentunya masing-masing harus menjalankan tupoksi itu.

"Penindakan ini sudah dua kali dilakukan. Apakah Kapolda juga akan melakukan hal yang sama untuk memberantas narkoba dengan menurunkan Ditreskrimum atau Ditreskrimsus atau fungsi lainnya selain Ditresnarkoba?" ungkap dia.

Ia mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa di Kepri terutama di Batam banyak peredaran narkoba, terutama di diskotik. Namun sejauh ini seakan tidak pernah tersentuh.

"Adapun razia yang dilakukan, justru selalu bocor, dan tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Seharusnya yang lebih diutamakan adalah pemberantasan narkoba, karena ini sangat merusak," tuturnya.

Ia berharap, tindakan tegas itu juga bisa dilakukan terhadap peredaran narkotika, terutama di tempat-tempat hiburan. "Ya, kita berharap tindakan juga bisa dilakukan pada narkoba, apalagi peredaran di tempat hiburan. Tujuannya agar tindakan yang dilakukan tidak lagi menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat," demikian Lamsir.

Editor: Gokli