Pemerintah Perlu Turun Tangan

Warga Blokir Jalan Aktivitas Reklamasi Pantai di Tanjunguncang
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 22-11-2017 | 10:50 WIB
blokir-jalan.jpg
Jalan yang diblokir warga di Tanjunguncang tampak berlumpur akibat aktivitas reklamasi pantai. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas reklamasi di pantai Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji berdampak bagi warga yang bermukim di sekitarnya. Pasalnya aktivitas tersebut merusak jalan.

Warga perumahan Bagaman RT09/RW19, Tanjunguncang selama musim hujan ini harus berjibaku dengan jalan yang becek dan berlumpur. Karena jalan ke perumahan mereka selama ini dijadikan akses untuk aktivitas reklamasi pantai.

Truk pengangkut tanah yang selalu melintasi jalan itu mengakibatkan jalan yang belum pernah tersentuh aspal ataupun disemenisasi jadi rusak parah.

"Waktu belum hujan tidak rusak parah seperti ini. Tetapi sejak hujan lumpur semua. Susah sepeda motor lewat," ujar Neta warga blok A yang rumahnya berhadapan dengan jalan rusak tersebut, Rabu (22/11/2017).

Warga yang tidak terima dengan kerusakan jalan itu melakukan protes. Bersama perangkat RT/RW setempat warga memblokir aktivitas kendaraan proyek reklamasi itu.

"Kami terpaksa blokir jalan ini karena jalan ini sudah semakin parah," ujar Ketua RT09, Andriyanto.

Meski sudah memblokir aktivitas kendaraan proyek reklamasi, namun jalan itu tak kunjung membaik karena jalan itu selalu tergenang air. Bahkan di blok A sudah mulai terendam banjir saat hujan deras datang.

"Itu karena drainase di dekat perumahan sudah tertimbun karena maraknya aktivitas reklamasi. Kami sudah sampaikan kepada pihak perusahaan tetapi tidak ada respon. Kami berharap agar masalah ini secepatnya ditangani pihak pemerintah," demikian Ardiyanto.

Editor: Gokli