Nelayan Anambas Tak Bisa Melaut, Harga Ikan Tongkol Meroket
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 03-08-2017 | 11:26 WIB
togkol-00.gif
Ilustrasi ikan tongkol.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Harga ikan tongkol atau biasa disebut simbok di Kabupaten Anambas naik drastis, dari Rp20 ribu/ekor menjadi Rp70 ribu. Sebab, nelayan banyak yang tak melaut akibat pertimbangan angin yang kencang.

Salah satu ibu rumah tangga di Tarempa, Kecamatan Siantan, Upi mengaku terkejut dengan naiknya harga ikan itu. Bahkan ikan simbok yang biasanya ramai dijual di pasar mendadak sepi.

"Seminggu belakangan ini harga ikan di pasar naik drastis, khususnya ikan simbok. Dari Rp20 ribu/ekor ukuran 1 kilogram, berubah menjadi Rp70 ribu," ujarnya, Kamis (3/8/2017).

Ibu satu anak itu menambahkan, sementara ikan karang (manyu dan kerapu) masih berada pada harga normal yakni Rp25 ribu/tiga ekornya. "Kalau ikan karang dipinggiran juga banyak, kalau simbok harus melaut," ujarnya.

Salah satu nelayan sekaligus pengecer ikan simbok, Pangku mengakui pihaknya sudah satu minggu tidak melaut. Pasalnya saat ini Anambas memasuki musim angin Selatan.

"Kalau angin Selatan nelayan jarang melaut. Dilihat di sini memang laut teduh, tiba di tengah kita bisa hanyut. Kalau angin Selatan ini memang berbahaya bagi nelayan, karena tidak terprediksi. Kita harus waspada. Berbeda dengan musim Utara, gelombang memang tinggi," jelasnya.

Editor: Gokli