Ini Alasan Disparbud Anambas Tak Ikuti Parade Tari Daerah
Oleh : Alfreddy Silalahi
Sabtu | 22-07-2017 | 16:02 WIB
kadisparbud-anambas1.gif
Kadisparbud Anambas Iwan K Roni. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan K Roni mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan salah satu sanggar seni Anambas untuk mengikuti Parade Tari Daerah yang dihelat Pemprov Kepri akibat tidak memiliki anggaran.

"Kami tidak punya anggaran untuk mengikuti acara tersebut. Sehingga kami memberikan rekomendasi kepada sanggar seni Anambas mengikuti Parade Tari Daerah," kata Iwan kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (22/7/2017).

Menurutnya, berdasarkan laporan pembina sanggar seni itu, peserta yang dibawa ke Tanjungpinang ada dari Anambas dan digabung dengan Putra/putri Anambas yang berada di Tanjung Balai Karimun. "Menurut kami itu sah-sah saja," ujarnya.

Kesenian dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas kian tenggelam ditelan zaman. Hal tersebut diakui oleh Ketua Dewan Kesenian Anambas terpilih, Dedy Junizar yang saat ini belum dilantik oleh Pemkab Anambas.

Sebelumnya, Dewan Kesenian Anambas menyayangkan keputusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas yang tidak mengirimkan perwakilan untuk mengkuti Parade Tari Daerah yang diselenggarakan oleh Pemprov Kepri.

"Kesenian dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas semakin tenggelam. Dulu sebelum terbentuknya Kabupaten, kami sering menyelenggarakan perhelatan seni dan itu merupakan swadaya masyarakat. Baik itu perlombaan lagu melayu, kesenian mendu, dan kreasi anak-anak muda serta tari," ujar Dedy Junizar, Ketua Dewan Kesenian Anambas terpilih, Sabtu (22/7/2017).

Dedy menyayangkan hal tersebut terjadi akibat minimnya perhatian Pemerintah Daerah untuk memberdayakan masyarakat.

"Kesenian dan budaya sudah tidak mendapat tempat lagi di Anambas. Karena tidak ada perhatian oleh Pemerintah," jelasnya seraya mengaku tak punya kapasitas untuk mendesak Pemerintah karena belum memiliki legalitas sebagai Ketua Dewan Kesenian Anambas.

Dedy juga menegaskan, sangat rugi apabila Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak mengikuti Parade Tari Daerah yang diselenggarakan oleh Pemprov Kepri.

"Itu acara rutin untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan. Tetapi Pemerintah menyepelekan itu dan menganggap itu tidak penting," tegasnya.

Editor: Yudha