Siswa Baru di SMAN 1 Jemaja Ditanamkan Jiwa Nasionalisme
Oleh : Alfreddy Silalahi
Rabu | 19-07-2017 | 14:38 WIB
pembekalan-SMAN1-jemaja1.gif
Pembekalan terhadap siswa baru SMAN 1 Jemaja. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Tim Kajian Strategis Pengelolaan Wilayah Perbatasan (KSPWP) memberikan materi pembekalan kepada siswa baru di SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam kegiatan tersebut, Tim KSPWP menegaskan agar siswa baru tahun ajaran 2017-2018 menanamkan jiwa nasionalisme.

"Pembekalan ini diberikan untuk pengetahuan dini serta menanamkan secara dini kepada generasi muda tentang wawasan kebangsaan agar tumbuh rasa Nasionalisme. Dimana masa-masa peralihan remaja memiliki emosional, oleh karenanya perlu ditanamkan sejak dini," ujar Serka KOM Eko Purnomo, Tim KSPWP Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (19/7/2017).

Eko menguraikan, Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan? kawasan pulau terluar dan terdepan serta berada ditengah Laut Natuna Utara. Menurutnya, berbagai tingkat kerawanan bisa mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI. Sehingga perlu adanya pengetahuan akan wawasan kebangsaan guna menumbuhkan semangat rasa Nasionalisme pada generasi muda.

"Seperti kita ketahui bersama, Laut Natuna Utara menjadi sorotan dunia. Perebutan wilayah Laut Natuna Utara secara tidak langsung akan membawa dampak kehidupan masyarakat pulau-pulau terluar dan terdepan," urainya.

Dia juga menambahkan, kebijakan Pemerintah Daerah saat ini yakni mengembangkan destinasi pariwisata. Dan siswa baru dikenalkan berbagai potensi yang ada di Anambas, dan pengenalan nama pulau-pulau dan batas-batas wilayah NKRI.

Eko kembali menegaskan, agar generasi muda diharapkan mampu menguasai arti dan makna Pancasila serta Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. "Pancasila dan UUD Tahun 1945 merupakan landasan moral dan ideologi Negara yang harus dipertahankan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Eko juga berharap, agar pihak sekolah mampu mendidik dan mendorong siswa untuk lebih giat belajar dengan pengawasan yang baik. Banyaknya pengaruh budaya asing dan media sosial yang tidak terarah akan merusak daya pikir generasi muda ini.

"Kami berharap, pihak sekolah memberikan pengawasan yang terhadap generasi muda. Dengan fasilitas yang minim, hal ini diharapkan tidak menyurutkan semangat proses belajar siswa dan semnagat para guru didik dalam memberikan ilmu pengetahuan," harapnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA N1 Jemaja, Supriyono mengapresiasi pembekalan oleh Tim KSPWP tersebut. Dia berharap materi yang diberikan Tim KSPWP menjadi bekal siswa-siswi baru tentang wawasan kebangsaan serta memberikan gambaran wilayah perbatasan dan potensi Anambas.

"Dengan demikian akan tercipta rasa memiliki dan menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Dan materi yang diberikan tim ini menjadi bekal untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Wasasan kebangsaan kebangsaan ini harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga siswa-siswi yang merupakan bibit generasi muda menanamkan dalam hati akan rasa Nasionalisme," tegasnya.

Editor: Yudha