Masyarakat Anambas Malas Jadi Komisioner Panwaslu
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 14-07-2017 | 08:38 WIB
calon_panwas_anambas.jpg
Empat orang peserta calon komisioner Panwaslu mengikuti tes tertulis di Aula Siantanur, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Animo masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas mendaftar sebagai komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), rendah. Pasalnya, hingga saat ini hanya ada 5 peserta yang mendaftar dan lulus verifikasi administrasi.

"Ini menjadi catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena tingkat partisipasi publik dalam menyukseskan pemilu sangat rendah. Dilihat dari pedaftaran komisioner Panwaslu, hanya ada 5 peserta yang mendaftar, dan kelima peserta ini lulus verifikasi administrasi dan sekarang ini sedang berlangsung tes tertulis," kata Tim Supervisi Bawaslu Republik Indonesia, Nugroho Noto Susanto, Kamis (13/7/2017).

Nugroho menduga animo masyarakat rendah akibat persyaratan, yakni umur minimal 30 tahun beserta pendidikan terakhir minimal sarjana. "Mungkin itu penyebabnya. Kalau di kota lainnya, peserta yang mendaftar itu tembus sampai 750 orang,"akunya.

Tes tertulis tersebut, lanjut Nugroho, dilakukan serentak dengan daerah/kota lainnya. ?Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas komisioner yang dibutuhkan yakni sebanyak 3 orang.

"Nilai tertinggi akan diseleksi oleh Bawaslu Kepri, dan penetapan komisioner juga dilakukan Bawaslu Kepri. Untuk Panwascam akan diseleksi oleh komisioner yang ditetapkan Bawaslu," jelasnya.

Editor: Dardani