Bupati Anambas Tegaskan Tidak Pernah Dukung Aksi Pembakaran Alat Berat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan jangan mudah terprovokasi atas statement perwakilan PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ), Abdul Rahman, yang dimuat di media.

"Apa yang dimuat di media itu tidak benar. Pak Bupati tidak pernah mendukung aksi pembakaran alat berat itu. Justru Pak Bupati perintahkan Camat Jemaja dan Jemaja Timur merangkul masyarakat agar tidak melakukan aksi pembakaran," ujar Bupati Anambas Abdul Haris melalui Kabag Humas Setdakab Anambas, Robby Sanjaya, Jumat (30/6/2017).

Robby menambahkan, Wakil Bupati yang berada di lokasi saat aksi pembakaran pada Kamis (29/6/2017) itu, juga telah berupaya menghimbau masyarakat Pulau Jemaja agar tidak melakukan pembakaran alat berat. Hal yang sama juga dilakukan aparat keamanan negara TNI/Polri, namun tak sanggup menghalau ratusan masyarakat karena hanya berjumlah puluhan personil saja.

"Kami dari pemerintah tidak pernah mendukung masyarakat melakukan pembakaran, justru pemerintah berusaha meredam amarah masyarakat agar tidak melakukan pembakaran," tegasnya.

• Baca: Ini Jawaban Mengejutkan dari Komisaris PT KJJ Soal Pembakaran Alat Berat

Dia juga menceritakan, bahwa masyarakat melakukan aksi spontanitas. Namun jauh hari sebelum aksi, Camat dan TNI/Polri sudah melakukan pendekatan masyatakat agar tidak terjadi anarkis.

"Ketika alat berat tiba di Pulau Telapan, masyarakat sudah tidak senang. Kemudian, ketika dilakukan perundingan antara masyarakat dan perwakilan PT KJJ dengan permintaan masyarakat alat berat harus keluar dari pulau itu, tetapi deadline yang diberikan 7 hari tidak diindahkan PT KJJ. Sehingga masyarakat melakukan aksi pembakaran," jelasnya.

Editor: Yudha

---