Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Kabupaten Anambas Sepi Peminat
Oleh : Alfreddy Silalahi
Jum'at | 07-04-2017 | 13:50 WIB
Bupati-tinjau-TTG1.gif

Bupati Anambas, Abdul Haris, Jumat (7/4/2017) usai meninjau teknologi peserta TTG. (Foto: Alfreddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Jumat (7/4/2017) yang bertujuan untuk menggali inovasi masyarakat Anambas.

"Program ini bertujuan untuk menggali kreatifitas masyarakat. Yakni, mampu membuat teknologi berskala kecil, hemat energi, hemat biaya serta sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Bupati Anambas, Abdul Haris, Jumat (7/4/2017) usai meninjau teknologi peserta.

Namun, Haris tidak menampik, Lomba TTG kali ini sepi peminat. Pasalnya hanya diikuti 5 peserta saja. Meski demikian ia tetap mengapresiasi peserta yang ada karena menurutnya hal tersebut merupakan sebuah prestasi dan telah berani untuk tampil.


"Dari 5 peserta yang saya tinjau tadi, saya lebih tertarik terhadap hasil siswa SMU yang membuat peredam suara pompong. Kita pahami bersama bagaimana suara pompong, sangat bising. Tetapi dia bukan melarang orang mengemudikan pompong, tetapi dia membuat peredam suara, agar ramah lingkungan, dan kebisingan bisa dikurangi. Saya lebih salut dengan ciptaan alat seperti itu," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yendi mengaku prihatin terkait niat masyarakat sangat menurun untuk mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna. Pasalnya, dari tahun ke tahun, peserta lomba semakin berkurang.

"Kita belum tahu apa alasan kenapa peminat lomba ini berkurang. Padahal kami sudah sosialisasikan ke desa-desa dan ke sekolah-sekolah. Apakah niat atau tidak berani tampil. Tahun (2016) lalu, peserta ada 7 orang, tetapi tahun menjadi 5 peserta," jelasnya.

Yendi menerangkan, kriteria hasil inovasi peserta yakni harus efisien energi, hemata biaya dan manfaatnya harus besar bagi masyarakat dan lingkungan. Menurutnya, pemenang lomba inovasi tersebut, akan menjadi wakil Anambas untuk mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna di tingkat Provinsi.

"Pemenangnya nanti akan ditentukan. Juru nilai nanti yang mengevaluasi kinerja, waktu pembuatan, biaya, dan manfaatnya bagi masyarakat. Pemenang akan menjadi wakil Anambas mengikuti lomba di tingkat Provinsi," jelasnya.

Dia berharap, generasi penerus bisa meningkatkan kreatifitas di tengah-tengah masyarakat. Menghimbau agar sekolah membina para generasi penerus, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikulernya.‎

Editor: Yudha