Pelayanan Telkomsel di Anambas Mengecewakan Umat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku kecewa terhadap kebijakan telkomsel yang mengurangi bandwidth pada 6 titik tower di Anambas.

 

"Kami kecewa, ketika kita sangat membutuhkan mereka (telkomsel), saat itu juga mereka mengurangi bandwidth. Di satu sisi, kita juga tidak punya wewenang, karena UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa telekomunikasi menjadi kewenangan Kemenkominfo. Sementara komunikasi sudah kebutuhan dasar masyarakat," ujar Japrizal, Rabu (5/4/2017).

Kekecewaan Pemda, lanjut Japrizal, telkomsel menunda pembangunan 5 tower yang dijanjikan, setelah berkunjung beberapa waktu lalu dengan direktur telkomsel di Jakarta.

"Kita sudah menyurati telkom, kalau memang menunda pembangunan 5 tower, setidaknya bandwidth pada 6 titik di Anambas jangan dikurangi. Kami sudah surati itu, ternyata alasan mereka (telkom) mengalami kerugian operasional, dan kerugian belanja bandwidth selama beroperasinya sinyal 3G tidak tertutupi dari pengguna,"jelasnya.

Japrizal mengakui, saat ini sinyal sangat mahal di Anambas, sementara pengguna sudah meningkat. Menurut Japrizal, saat ini juga pihaknya sedang kesulitan untuk membangun akses komunikasi, serta mendorong visi-misi Bupati, untuk meningkatkan komunikasi.

"Tanpa kerjasama dengan penyedia jasa (telkomsel) kita sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi ini. Kami juga sudah sampaikan kepada Kemenkominfo dan operator penyedia jasa tentang situasi Anambas. Tetapi mereka belum ada respon," kesalnya.

Ia berharap, agar penyedia jasa telekomunikasi khususnya telkomsel tidak memikirkan provit orientid, namun beroperasi untuk human orientid.

"Kita berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Akses komunikasi merupakan salah satu alat menjaga keutuhan NKRI. Jangan lah lebih mementingkan keuntungan, tetapi ayo kita membangun demi kebutuhan masyarakat di perbatasan ini," harapnya.‎

Berikut 6 titik BTS telkomsel yang berada di Anambas, bandwidthnya dikurangi. Dengan rincian, Ruas Batam-Tebang Matak sebelumnya 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-DMT Conoco 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-Siantan Tengah 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas P.Tarempa-Natuna 45 Mbps menjadi 22 Mbps, Ruas Batam-Jemaja 34 Mbps menjadi 14 Mbps, dan Ruas Anambas-Kantor Bupati 30 Mbps menjadi 8 Mbps.

Editor: Gokli

---