Bandwidth Dikurangi, Jaringan Internet Semakin Sulit

Pelanggan Telkomsel di Anambas Kian Menjerit
Oleh : Alfreddy Silalahi
Senin | 03-04-2017 | 12:50 WIB
provider-di-Anambas.gif

Provider di Anambas. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pasca pengurangan bandwidth yang dilakukan pihak Telkomsel, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas semakin menjerit. ‎Pasalnya, jaringan Telkomsel semakin susah didapatkan, bahkan pembelian paket data untuk menggunakan internet menjadi tak berguna.

 

"Jaringan untuk internet sangat susah, dan paket data jadi sia-sia. Untuk ngirim pesan lewat whatsapps aja sangat susah. Padahal kita butuh informasi dan butuh komunikasi," kata Arifanto Senin (3/4/2017) salah satu warga Tarempa.

Dia juga menyesalkan kebijakan pihak penyedia telekomunikasi (Telkomsel) yang mengurangi bandwidth. Menurutnya hal tersebut tidak sebanding dengan pengguna gadget yang semakin meningkat.

"Kapasitas internet di Anambas sangat lemah, sementara pengguna internet semakin meningkat. Tetapi yang dikesalkan, Telkomsel malah mengurangi bandwidth, bukan menambah kapasitas," jelasnya.

Dia berharap, Pemerintah Daerah mendorong penyedia jasa untuk menambah kapasitas internet di Anambas.

Sementara, Pemda telah berkoordinasi dengan penyedia telekomunikasi (telkomsel) untuk menambah kapasitas di Anambas. Bahkan penyedia telekomunikasi berjanji membangun 5 tower demi meningkatkan jaringan telekomunikasi di Anambas. Namun faktanya, pembangunan tower tersebut mangkrak. Padahal Pemda telah menyediakan lahan.

"Akhir tahun 2016 lalu, kami menemui direktur telkomsel. Mereka mengapresiasi kekurangan Kabupaten Kepulauan Anambas‎ dalam hal komunikasi, dan mereka berjanji membangun 5 tower. Tetapi hingga saat ini, realisasinya belum ada. Hingga saat ini kami masih menunggu janji Telkomsel untuk membangun 5 tower itu," ujar Jeprizal, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dia juga mengecewakan kebijakan Telkomsel mengurangi bandwidth pada 6 titik tower di Anambas. Menurutnya alasan Telkomsel mengurangi bandwidth tersebut belum memiliki kejelasan.

"Ini yang kita kecewakan, kita butuh penambahan kapasitas, justru mereka mengurangi bandwidth. Padahal kita lagi menggesa akses komunikasi untuk mendorong pariwisata. Kami akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menambah akses komunikasi di daerah tertinggal dan daerah perbatasan," jelasnya.

Berikut 6 titik BTS Telkomsel di Anambas yang bandwidthnya dikurangi. Dengan rincian, Ruas Batam-Tebang Matak sebelumnya 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-DMT Conoco 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-Siantan Tengah 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas P.Tarempa-Natuna 45 Mbps menjadi 22 Mbps, Ruas Batam-Jemaja 34 Mbps menjadi 14 Mbps, dan Ruas Anambas-Kantor Bupati 30 Mbps menjadi 8 Mbps.

Editor: Yudha