Kekurangan ASN, Pemkab Anambas Terpaksa Berdayakan PTT
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 22-02-2017 | 11:02 WIB
Abdul-Haris01.gif

Bupati Anambas, Abdul Haris.(Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berdayakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai jalan pintas mendukung capaian kinerja pembangunan. Pasalnya, Kementerian belum merestui usulan penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Anambas.

 

"Saat ini memang kekurangan SDM (ASN), sepanjang tidak ada rekomendasi dari Kementrian, kami akan berdayakan PTT, dalam arti kata yang berakademik yang handal membantu OPD menjalankan tugas," tegas Bupati Anambas Abdul Haris, Rabu (22/2/2017).

Haris mengakui, pihaknya telah mengusulkan penambahan kuota ASN di Anambas. Namun, hingga saat ini pihak Kementrian belum memberi jawaban.

"Kami sudah mengusulkan penambahan kuota ASN, namun belum ada jawaban dan respon dari Kementerian. Kami dari Pemkab hanya sebatas mengusulkan saja, dan menunggu keputusan dari Kementrian. Kita ketahui juga, dimasa Kepemimpinan Pak Joko Widodo ini, tidak ada penambahan ASN, demi pengiritan APBN," tegasnya.

Ia menerangkan, saat ini jumlah ASN di Anambas berkisar 1.465 orang dan PTT berkisar 2.000 orang. Menurutnya jumlah ASN tersebut masih jauh dari jumlah standart ASN suatu daerah.

"Kita sangat kekurangan ASN, karena banyak yang pindah dan ditarik ke Provinsi Kepri. Pada prinsipnya, kami juga tidak akan menahan pegawai untuk pindah," terangnya.

Kekurangan ASN tersebut, juga diduga memengaruhi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (SAKIP) yang hanya mendapat nilai C. Hal ini juga diakui Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zuhkrin.

"Banyak yang perlu diperbaiki, termasuk kinerja agar capaian visi-misi Bupati-Wakil Bupati tercapai," ujarnya belum lama ini.‎

Editor: Gokli