Belum Genap Setahun Beroperasi, Fasilitas Bandara Letung Rusak
Oleh : Alfreddy Silalahi
Senin | 13-02-2017 | 15:14 WIB
Fasilitas-bandara-letung-Rusak1.jpg

Salah satu fasilitas Bandara Letung yang rusak. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - ‎Fasilitas gedung di Bandara Letung banyak rusak. Padahal Bandara itu beroperasi belum genap 1 tahun. Bahkan, pada 2 Desember 2016 lalu, Pemkab Anambas melakukan acara syukuran pertanda dimulainya Bandara tersebut beroperasi.

 

"Beberapa fasilitas di ruang tunggu Bandara Letung banyak yang rusak, seperti plafon dan lampu. Padahal sebentar lagi, Bandara ini kabarnya mau diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Tetapi kerusakan itu belum diperbaiki, dan terkesan diabaikan," ujar salah satu warga Letung, Imam, Senin (13/2/2017).

Dia sangat menyayangkan, persiapan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas ‎untuk menjamu kehadiran Presiden tidak begitu matang. Menurutnya segala sisi di Bandara Letung perlu dibenahi, untuk menarik simpati tamu kehormatan tersebut.

"Seharusnya moment kehadiran Presiden Jokowi ini suatu moment untuk mencuri simpati, bukan menunjukkan segala kekurangan daerah ini. Apalagi jalan menuju Bandara ini belum dibenahi, bila ujan turun akan becek, tiba kemarau jalanan aka berdebu," terangnya.

‎Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Nurman mengatakan, kerusakan sejumlah fasilitas yang berada di ruang tunggu Bandara, akan segera diperbaiki. Sedangkan untuk perbaikan jalan, lanjutnya, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri, dengan panjang kurang lebih 1 Kilometer.

"Untuk perbaikan fasilitas bandara, saya sudah memerintah staff agar segera memperbaikinya. Sementara jalan penghubung menuju Bandara, akan merupakan kewenangan Pemprov Kepri. Apakah akan selesai sebelum peresmian, kita kurang tahu pasti," terang Nurman.

Sebelumnya, masyarakat juga meminta Pemkab Anambas segera menyelenggarakan sayembara pemilihan nama tetap Bandara, yang saat ini masih menggunakan nama sementara.

"Segera lah dilakukan sayembara untuk memilih nama yang tetap untuk Bandara ini. Kan tidak elok, setelah diresmikan oleh Pak Presiden, nama Bandara berubah lagi," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menganggap pemilihan nama tetap terkait Bandara itu tidak akan masalah dilakukan setelah peresmian.

"Sayembara nama Bandara akan dilakukan setelah anggarannya diusulkan pada APBD-Perubahan 2017 mendatang," tegasnya belum lama ini.

Editor: Yudha