Cenderung Menurun, Pemkab Anambas Upayakan Peningkatan PAD

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tengah mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai bidang. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan perusahaan Migas di Kecamatan Palmatak, Senin (30/1) lalu.

"Tujuan kami ingin menyampaikan isi hati kami, yaitu upaya untuk meningkatkan PAD Anambas. Dengan salah satu contoh, yaitu homestay yang digunakan perusahaan, kita ingin ambil pajaknya.‎ Tetapi terbentur pada aturan dan mekanisme, karena homestay tidak untuk komersial. Contoh seperti itulah yang kita cari jalan keluarnya," ujar Wan Zuhendra, Kamis (2/2/2017).

Dia mengakui, terkait kordinasi tersebut, pihak perusahaan Migas yang memiliki base di Palmatak, pada prinsipnya membuka ruang. ‎"Demi meningkatkan PAD Anambas, mereka setuju. Bahkan mereka mendukung," singgungnya.

Wan menyinggung, bahwa kunjungannya ke Palmatak tidak hanya membicarakan tentang potensi pajak tersebut. Namun, di sisi lain, Pemkab Anambas juga menawarkan kerja sama terkait penggunaan Bandara Khusus Matak.

"Saya bersama Kadishub sudah menawarkan kerja sama dengan pihak SKK Migas dan Medco Energi. ‎Dari pihak Medco E&P Natuna Ltd, memberikan slot time untuk menambah frekuensi penerbangan komersil. Ini dilakukan mengingat volume penerbangan mereka masih sepi. Bila nanti ada operasi, tentunya akan menyesuaikan," terangnya.

Sementara, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, sebelumnya telah menyinggung supaya potensi yang dimiliki Anambas dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan PAD.

"Memang komponen PAD cenderung menurun, tetapi kita harus tetap berupaya supaya ada peningkatan. Kita bicara yang di depan mata saja, yaitu sektor pariwisata dan perikanan. Ini lah menjadi modal dasar kita untuk meningkatkan PAD, tentunya harus diiringi upaya tadi. Maka kita harus bersama untuk mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada di daerah ini," ujarnya belum lama ini.

Editor: Udin

---