Sembilan Remaja Anambas Putus Sekolah Dikirim ke Pekanbaru
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 29-12-2016 | 08:50 WIB
bupatianambasdananakputussekolah.jpg

Bupati Anambas Abdul Haris dan orangtua dari 9 remaja yang dikirim ke Panti Sosial Bina Remaja Pekanbaru. (Foto: Ist)

 

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sembilan remaja yang putus sekolah di Kabupaten Anambas, dikirim ke Panti Sosial Bina Remaja Rumbai Pekanbaru Riau, untuk mengikuti pelatihan.

 

Sebanyak 5 orang dari Desa Genting Pulur, 1 dari desa Kuala Maras, 1 dari Desa Ladan, 1 dari Desa Antang, serta 1 lagi dari Desa Ladan.

‎"Ini merupakan program dari Kementerian Sosial dan ditanggung oleh Kemensos juga. Tujuh remaja berjenis kelamin laki-laki, ditempatkan pada pelatihan mengelas serta pelatihan otomotif, sedang dua remaja wanita mengikuti pelatihan tata rias salon, masing-masing pelatihan selama 6 bulan," papar Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anambas, Awaluddin, Rabu (28/12/2016).

‎Awaluddin mengatakan, sesuai data verifikasi yang dilakukan kedesa-desa hingga menemui orang tua remaja tersebut, faktor ekonomi merupakan alasan utama kesembilan remaja itu putus sekolah.

"Sesuai kesimpulan yang kami terima, anak-anak ini putus sekolah karena lebih ingin membantu orangtua-nya mencari nafkah. Salah satu contoh,si A tidak tega melihat orangtua-nya seorang diri mencari nafkah, sehingga si A ikut membantu mengangkat kayu. Namun, hanya sedikit yang tak mampu sekolah mengingat rentang kendali," terangnya.

‎Awaluddin berharap, kesembilan remaja tersebut mampu berlatih sungguh-sungguh. Itu sebagai modal masa depan mereka sendiri. Dia mengakui, pengiriman remaja ke Panti Sosial merupakan yang pertama dilakukan, setelah 6 bulan mengikuti pelatihan, maka Dinsos akan menjemput kesembilan remaja tersebut.

"Setiap orang tua, pasti ingin anaknya memiliki modal hidup di masa depan. Kami juga berharap, pelatihan ini berguna bagi remaja, khususnya yang putus sekolah. Bulan Juni 2017 mendatang, kami akan menjemput remaja yang sudah dikirim pada tanggal 18 Desember 2016 lalu, dan sekalian membawa remaja yang putus sekolah ke Panti Sosial itu lagi," tuturnya mengakhiri.

Editor: Dardani