Masyarakat Mengeluh, 16 Desa di Anambas Belum Terakses Komunikasi
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 16-12-2016 | 17:38 WIB
Tower-di-tarempa.gif

Tower jaringan 3G yang sudah berdiri di Tarempa. Pada 2017 mendatang Telkomsel akan ‎membangun 5 site (tower) lagi di Anambas.(Sumber foto: batampos.co.id)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Selatan mengeluhkan‎ susahnya akses telekomunikasi. Pasalnya, tower yang berada di desa tersebut sudah lama tidak beroperasi.

Salah satu warga Nyamuk, Liana, mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir tower tersebut tidak beroperasi karena rusak. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan.

"Untuk berkomunakasi menggunakan handphone sangat sulit, karena tidak ada jaringan. Bahkan kekuatan sinyal ketika mendaki bukit hanya untuk mengirim atau menerima pesan singkat (Short Message Service)," terangnya, Jumat (16/12/2016).

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal mengatakan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki tower yang berada di Nyamuk. Namun, pihaknya sudah berkomunikasi dengan operator Telkomsel untuk ‎membangun 5 site (tower) di Anambas.

"Tidak hanya terkendala pada anggaran, tetapi daerah tidak berwenang lagi membangun tower karena sudah diambil alih oleh Kemen Kominfo. Tetapi kami bekerja sama dengan Telkomsel untuk membangun 5 tower di Anambas, salah satunya di Nyamuk. 5 tower ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkomsel dan beberapa tim Telkomsel sudah mengkaji daerah-daerah yang akan dibangun tower. Tahun 2017 pembangunan akan dimulai," ungkapnya.

Dia mengakui, saat ini berkisar 16 desa di Anambas yang belum terakses telekomunikasi. Menurutnya, salah satu kendala operator enggan membangun tower dikarenakan provitnya tidak sesuai dengan jumlah penduduk.

"Syarat pertama yang dilihat operator yaitu provit, kalau provit menguntungkan operator, baru bisa dibangun dan minimal jumlah penduduk 300 KK," terangnya.

Adapun 5 site yang akan dibangun, lanjut Jepri, yakni Kantor Bupati, Kuala Maras Jemaja Timur, Rintis Tarempa Selatan, Nyamuk Siantan Selatan, Putik Kecamatan Palmatak dengan tinggi tower masing-masing 7,2 meter.

"Setiap site yang akan dibangun akan menaungi 3 desa, kecuali Kantor Bupati. Nanti yang di Kantor Bupati akan dipindahkan ke Batu Tambun. Tetapi semua itu akan terjawab pada tahun 2017 mendatang. Saat ini kami ingin berkunjung ke Pekanbaru dan Jakarta untuk menemui operator Telkomsel, guna menindaklanjuti kerja sama ini," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin